Selasa, 27/10/2020 23:31 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Berada di 3 Besar klasemen 2020 tentu peluang Maverick Vinales meraih gelar 2020 sangat terbuka. Tapi, ia seperti pesimis mengejar Joan Mir (Suzuki) di puncak klasemen.
Pembalap pabrikan Yamaha itu sudah tertinggal 17 angka dari Mir. Dan, ia bilang nyaris tak mungkin mengejar. Tak lain karena Suzuki GSX-RR tampil menawan saat ini.
"Motor mereka saat ini berada pada level berbeda. Kami tak mampu berbuat banyak. Suzuki kini lebih lincah di tikungan dan unggul bebeberapa meter pada titik masuk tikungan," kata Vinales.
Ia bandingkan dengan besutan M1-nya yang masih saja kesulitan dengan daya cengkeram ban Michelin spek 2020.
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Hampir 250 Pengunjung PEVS 2024 Jajal Langsung Motor Listrik Honda
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
"Saat mendapat grip, Yamaha jadi motor terbaik. Saat tidak dapat grip maka kami tak bisa apa-apa. Saya ubah power motor, ubah setelan, pakai engine brake, berkendara lembut atau agresif, catatan waktunya tetap saja sama," imbuh Vinales yang tak hanya frustrasi melihat performa Suzuki tapi juga hal sama terhadap Yamaha lainnya yang dipakai tim satelit.
Tiga race penentuan bulan depan pun disambut Vinales dengan nada pesimistis tadi. Dalam kondisi normal akan sulit mengejar 17 poin hanya dalam 3 balapan.
"Yang bisa dilakukan hanyalah mencoba memiliki motor yang sempurna di Valencia dan lakoni start yang bagus. Setelah itu melihat apa yang terjadi."
Sebuah sikap yang berbeda dengan dua joki M1 lainnya milik Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Keduanya sudah jadi pahlawan Yamaha dengan hasil 5 kemenangan di musim 2020.
Keduanya bergairah ke Valencia dengan hanya satu tujuan: mengalahkan Suzuki. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 Yamaha Maverick Vinales Suzuki Joan Mir