MotoGP 2020: Diudek Suzuki, Yamaha Berbenah Lebih Dini ke Musim 2021

Jum'at, 30/10/2020 21:02 WIB

mobilinanews (Italia) - Yamaha memenangi 6 dari 11 balapan MotoGP 2020. Tiga petarungnya, duet Petronas Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli serta rider pabrikan Maverick Vinales masih berlomba berebut gelar dunia. Tapi, pabrikan Jepang ini sudah mulai sibuk ke musim 2021. Gegara Suzuki?

Ya, Suzuki memang mulai mengganggu Yamaha sebagai sesama pabrikan Jepang. Bukan hanya menatap Honda seperti selama ini. 

Saat ini, misalnya, Yamaha sudah meraih 6 kemenangan musim 2020 dan menempatkan tiga joki - Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) serta Maverick Vinales (tim pabrikan) - di 4 Besar klasemen pembalap. 

Ironisnya yang jadi pemimpin klasemen adalah Joan Mir (Suzuki) meski belum pernah menjuarai race. Ia bersama Alex Rins juga jadi pemimpin sementara kejuaraan tim MotoGP, padahal Rins juga baru sekali juara.

"Kini bukan hanya Yamaha yang kuat di zona tikungan. Rival, terutama Suzuki, meningkat sangat baik di area itu," kata Sumi menyebut handling dan corner speed yang selama ini jadi titik kekuatan Yamaha dibandingkan Honda dan Ducati.

Karena itu Sumi dan jajarannya harus ekstra keras membangun M1 versi 2021. Bukan hanya top speed di trek lurus yang harus ditingkatkan tapi juga kelincahan di dalam tikungan tadi. Justru hal terakhir ini yang harus diutamakan ketimbang top speed.

Pasalnya, FIM sudah tetapkan mesin 2020 akan digunakan untuk musim 2021 sebagai upaya pengurangan biaya akibat pandemi Covid-19. Akibatnya tak ada yang bisa dilakukan untuk utak-atik mesin.

"Tapi, kami tak akan menyerah. Mesin hanyalah salah satu elemen. Ada cara lain untuk tingkatkan top speed," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu Yamaha coba ganti knalpot untuk tingkatkan akselerasi guna naikkan top speed itu. Tapi, sepertinya tak sukses karena tak digunakan dalam race.

Mulai mikir 2021, lantas bagaimana untuk M1 2020 yang masih tarung berbut trofi dalam 3 race terakhir?

Sumi akui tak terlalu puas dengan performa 2020, namun secara keseluruhan juga tidak kecewa. Ia yakin M1 masih berada pada jalur yang benar dengan bukti sementara 6 kemenangan.  

"Tahun lalu kami kencang dalam sesi latihan dan kualifikasi, tapi tidak begitu  saat balapan. Top speed menjadi isu dan ingin kami tingkatkan tahun ini."

Ia mengklaim M1 mendapatkan peningkatan pada sektor itu dan berperan bawa 6 kemenangan. Di sisi lain, tim pesaing juga meningkat pada area yang sama sehingga pada akhirnya juga tak banyak perbedaan.

"Sebagai paket keseluruhan yang saat ini sudah sesuai arah meski masih banyak yang harus dikerjakan untuk mencapai target," katanya.

Belum diketahui, perubahan apa yang akan diusung M1 pada 3 race penentuan sepanjang November nanti. Yang jelas harus mengejar keunggulan Mir sebanyak14 poin di klasemen pembalap. Dan, di kejuaraan tim, duet Quartararo - Morbidelli yang harus bertanggung-jawab membalik keadaan. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern