Senin, 02/11/2020 22:17 WIB
mobilinanews (Italia) - Jagad F1 tersentak oleh pernyataan Lewis Hamilton di Imola. Pembalap top Mercedes itu bilang tak ada jaminan ia akan tetap di grid F1 tahun depan. Apakah itu sekadar gertak sambal?
Berbagai reaksi bermunculan dari media maupun fans. Secara umum ada dua analisa yang berkembang.
Bahwa pernyataan kontroversial itu adalah taktik Hamilton semata untuk meningkatkan nilai tawarnya dengan Mercedes. Ini sekadar ancaman ancaman awal bahwa ia siap pergi jika Mercedes tak memenuhi keinginannya.
Tentu ini terkait dengan peningkatan nilai kontrak usai musim 2020 ini. Hamilton dkabarkan ingin naik gaji, sedangkan di satu sisi Mercedes alami kesulitan finansial seperti perusahaan besar lainnya akibat pandemi Coronavirrus.
Mercedes Baby G-Class Dengan Tampilan Imut Segera Meluncur, Ini Keunggulannya
F1 2024: Abaikan Potensi Gantikan Verstappen Atau Hamilton, Alonso Pilih Tetap Bersama Aston Martin
F1 2024 Jepang: Ini Tawaran Menggiurkan Mercedes Buat Max Verstappen, Bakal Sulit Ditolak?
Analisa kedua adalah kejenuhan Hamilton dengan padatnya kalender F1 yang lebih dari 20 seri balapan. Dan, ia benar-benar ingin pensiun dan menikmati sisi lain kehidupannya.
Dalam pernyataannya, Hamilton menyebut keinginan seperti itu yang salah salah satunya adalah keluarga. Sangat besar kemungkinan ia sudah bosan bolak-balik ganti pacar dan mulai berpikir untuk membangun rumah tangga. Maklum, umurnya sudah 35 tahun.
Hal lain adalah aktivitas Hamilton yang sudah mulai banyak tersita untuk mengembangkan bisnis fashion-nya.
"Kali ini Hamilton sepertinya tengah benar-benar mempertimbangkan untuk mengakhiri karir F1-nya. Sebelum ia dan Mercedes membuat pernyataan konkret maka hal tersebut akan tetapmenjadi teka-teki," tulis media Italia, La Gazetta dello Sport. (rnp)
Keyword : F1 2020 Lewis Hamilton Mercedes Gaji Hamilton