Jum'at, 06/11/2020 16:52 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Kabar buruk kembali menampar kubu Yamaha. FIM tengah menginvestigasi keabsahan mesin YZR-M1 yang dipakai tarung musim 2020.
Legalitas mesin Yamaha diinvestigasi menyusul kasus keluarnya Valentino Rossi di GP Spanyol dan Franco Morbidelli di Andalusia karena kerusakan mesin.
Analisa teknis saat itu menilai ada kerusakan pada katup mesin yang disuplai pihak kedua.
Karena peraturan mesin harus disegel maka Yamaha meminta izin untuk membuka mesin atas nama keselamatan.
FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar
GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition
PT BYD Motor Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan PT Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD
Tapi, Yamaha segera pula membatalkan permohonan itu setelah tim lain meminta dokumentasi soal piranti tersebut.
Sejak seri itu di mana Yamaha menjadi juara lewat Fabio Quartararo, semua rider M1 membuat setelan motornya sedikit beda untuk menghindari peristiwa yang menimpa Rossi dan Morbidelli.
Singkat cerita, ada kecurigaan Yamaha menggunakan katup mesin yang tak sesuai persyaratan sejak awal musim. Itulah yang kini diselidiki soal legal atau tidaknya.
Jika terbukti, maka ancaman besar tertuju kepada Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Morbidelli yang berada di 4 Besar klasemen.
Ancaman paling ditakutkan adalah diskualifikasi. Padahal, ketiganya adalah penantang Joan Mir (Suzuki) sebagai pemimpin klasemen perebutan gelar 2020.
Yamaha belum menanggapi resmi isu yang sudah beredar luas ini. Yang jelas mereka memang terhalang keandalan mesin pada tahun ini.
Empat joki M1 telah menggunakan seluruh jatah (5 unit) mesin tahun ini. Situasi yang sangat rawan karena sisa pertarungan masih ada tiga ronde di Valencia (2 kali) dan Portimao.
Pasalnya, mereka tak lagi punya stok mesin di dalam kardus. (rnp)