Sabtu, 07/11/2020 22:35 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Fenomena menarik terjadi pada Munas IMI 2020 untuk memilih Ketua Umum IMI Pusat periode 2020-2024, direncanakan di Jakarta, 20 Desember 2020.
Yakni munculnya beberapa bakal calon Ketua Umum organisasi bermotor otomotif yang berinduk ke FIA (mobil) dan FIM (motor) itu.
Hingga sekarang, sekurangnya sudah ada 3 nama yang mencuat bakal maju ke ajang Munas IMI 2020 yaitu Sadikin Aksa (incumbent), Letjen TNI AM Putranto (Komandan Diklat TNI-AD) serta M Rapsel Ali (anggota DPR-RI).
Banyaknya kandidat yang interest menjadi Ketum IMI Pusat, oleh A Judiarto mantan Ketum IMI Provinsi DKI Jakarta, mengibaratkan IMI seperti gadis cantik nan sexy.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Pasalnya, IMI adalah organisasi yang dicintai masyarakat otomotif di Indonesia. Meski IMI merupakan organisasi sosial dan Ketuanya juga tidak digaji. Yang ada justru berkorban moril maupun materiil," kata Judiarto.
Bahkan peraih penghargaan Lifetime Achievement IMI Award 2019 ini meyakini kandidat Ketum IMI bisa bakal bertambah lagi.
"Kan pembukaan pendaftaran bakal calon Ketum IMI Pusat saja juga belum dimulai, segala sesuatu masih bisa terjadi. Saya kok yakin masih akan bertambah lagi kandidatnya," ungkap mantan crosser ini.
Jika prediksi Judiarto terbukti, ini tidak hanya menjadi fenomena menarik tapi sekaligus aneh.
Pasalnya, dalam regulasi yang ada terkait pencalonan Ketum IMI Pusat, minimal calon harus mendapatkan 11 surat dukungan dari IMI Provinsi.
Jika kandidatnya lebih dari 3, berarti ada salah satu atau salah dua yang tidak lolos. Karena total hanya ada 34 IMI Provinsi di Indonesia. Kecuali ada perubahan persyaratan.
Atau, jangan-jangan? Ah, sudahlah. Kita tunggu saja ya, gaes. (tim mobilina)