Sabtu, 14/11/2020 14:40 WIB
mobilinanews (Medan) - Tokoh otomotif senior asal Medan, John Irmadi Lubis menyebut pemilihan Ketua Umum IMI Pusat pada Munas IMI, 20 Desember 2020 mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan bakal berlangsung seru karena diikuti tokoh yang kompeten.
"Pak Sadikin Aksa sebagai incumbent, adalah figur yang berangkat dari bawah. Dari klub, Ketua IMI Sulsel, Waketum IMI Pusat di era Pak Nanan Soekarna dan Ketum IMI Pusat dari 2016-2020," ungkap John Lubis.
Bagi SA (initial SA), dia tentu lebih diuntungkan sebagai incumbent karena sudah mengenal IMI, daerah dan para Ketua IMI Provinsi se-Indonesia yang merupakan pemilik suara
Sementara Pak AM Putranto adalah tokoh lama di otomotif, khususnya offroad, namun akan lebih capek, bekerja ekstra keras mengkampanyekan dirinya dan untuk lebih mengenal para Ketua IMI Provinsi.
"Polemik" OnePrix Vs LFN HP969 Road Race Champ 2024, Sadikin Aksa : Pilih Titel Juara Nasional Atau Hadiah Uang?
Bamsoet Angkat Eddy Saputra Sebagai Deputy WKU Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Ada Apa Dengan Sadikin Aksa?
IMI Awards 2022 : Presiden Jokowi Dikukuhkan Sebagai Bapak Otomotif Indonesia, Ricardo Gelael Raih Lifetime Achievement
"Tapi saya lihat dan amati bagus, Pak Putranto dengan kemarin ketemu dan silaturahmi dengan para Ketua IMI provinsi se-Sumatera di Medan, setelah pertemuan di Bogor. Kemudian ke Bali ketemu IMI Bali, NTB dan NTT," lanjut John Lubis yang Ketua Harian KONI Sumut.
Dengan mau ke daerah, road show ketemu para Ketum IMI Provinsi untuk berkenalan itu menunjukkan Dankodiklat yang kabarnya bakal naik menjadi KSAD ini sangat serius untuk memimpin IMI.
"Demikian pula Ikin (panggilan akrab Sadikin Aksa) yang juga datang ke Sumatera, setelah sebelumnya mengumpulkan seluruh Ketum IMI di Bali," lanjut John Lubis.
Namun menurut John Lubis, Ikin sebagai incumbent lebih diuntungkan, sekali lagi, karena sudah mengenal dengan baik seluruh Ketum IMI Provinsi dan tidak ada hambatan komunikasi.
Menurut dia, figur 2 tokoh seperti inilah yang dibutuhkan IMI.
"Mau turun ke bawah, berkenalan, menyapa sehingga selain merasa diperhatikan, juga mengetahui permasalahan daerah untuk dibantu memecahkannya," ungkap John Lubis.
Jadi John Lubis memperkirakan, pemilihan Ketum IMI Pusat kali ini akan berlangsung cukup seru.
Tapi, seperti biasanya pemilihan ketua di otomotif lainnya, siapa pun pemenangnya adalah kemenangan para sahabat.
"Kalau orang Melayu bilang, Biduk Lalu Kiambang Bertaut. Jadi kalau sudah selesai pemilihan nanti kita bersatu kembali," ujar figur yang pernah menjadi Ketua Harian IMI Sumut ini. (tim mobilinanews)