F1 2020 Turki: Hujan, Terancam Kusut di T1!

Minggu, 15/11/2020 17:39 WIB

mobilinanews (Turki) - Beberapa saat lagi GP Turki dihelat di Istambul Park. Dalam situasi normal diprediksi tak sulit buat Lewis Hamilton memastikan gelar juara dunia 2020 di sini.

Tapi, dalam situasi aspal baru yang serba licin, plus hujan pula, faktor hoki bisa berkata lain.

Hamilton hanya butuh finish di depan Valtteri Bottas untuk pastikan gelar. Kalaupun Bottas yang di depan, asalkan Hamilton tak kalah hingga 7 poin maka gelar tetap terebut di Turki.

Hamilton sendiri akan start dari urutan 6, sementara rekan setimnya di Mercedes itu jalan dari grid 9. Ini menarik karena bagaimanapun Bottas pasti sudah sejak dini ingin menyalip koleganya itu jika masih punya sedikit cita-cita jadi juara dunia.

Ya, menarik karena situasi. Race hari ini diprediksi hujan seperti sesi kualifikasi kemarin. Padahal, tanpa hujan pun aspal baru trek Istambul Park sudah sangat licin.

Karena itu jika ada pembalap yang coba bermanuver langsung gaspol seperti yang harusnya dilakukan Bottas, maka dipastikan situasi di Tikungan 1 bisa chaos. Saling senggol dan saling hantam. Dalam kondisi grip ban yang sangat minim, mobil bakal sulit dijinakkan.

"T1 akan sangat beresiko. Kecelakaan dan semacamnya. Berpotensi lebih banyak kekacauan daripada yang dibayangkan," komentar driver McLaren Lando Norris.

Hal sama diapungkan rekan setimnya, Carlos Sainz Jr. Menurutnya sangat tak mungkin lakukan start dengan cara normal jika benar hujan nantinya. Kesalahan bisa terjadi kapan saja dan menghantam siapa saja.

"Jadi, saya berharap semua driver bisa lebih bijak dengan saling membuka ruang masing-masing," imbaunya. Lha, balapan kok minta ruang?

Menariknya, beberapa jam sebelum race, FIA menerapkan aturan baru. Tim dilarang keras menggunakan alat pengering seperti pernah digunakan Red Bull di Hungaroring.

Saat itu mereka gunakan blower berbentuk daun yang fungsinya mengeringkan lintasan bawah mobil di garis start, membuatnya lebih mulus beraksi dibandingkan yang lain.

Daya tarik lain adalah duel driver muda di front row. Lance Stroll (Racing Point) selaku pole sitter versus Max Verstappen (Red Bull) dari sebelahnya. 

Seberapa lama Stroll bisa hadapi serangan agresif Verstappen? (rnp)

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok