Senin, 12/10/2015 19:51 WIB
mobilinanews (Sentul) – Pegokart cewek Kezia Santoso merebut podium 3 kelas senior max kejurnas Eshark seri 3 di Sentul International Karting Circuit (SICK) Bogor, Minggu (11/10).
“Podium yang membuat saya menjadi pegokart lagi. Pasalnya, sudah cukup lama tidak merasakan manisnya naik podium,” ujar Kezia kepada mobilinanews.
Betapa tidak. Andalan tim TKM Racing ini bisa “mengalahkan” nama-nama senior sekelas Zahir Ali dan Philo Armand (pebalap Formula Renault World Series 3.5).
Bahkan kali ini peserta kelas paling puncak itu diikuti 12 pegokart yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. Akhirnya juara pertama dikuasai Silvano Christian dan kedua Presley Martono.
F1 2024: Ini Sinyal Tim Yang Akan Menampung Adrian Newey, Bukan Ferrari atau Mercedes
Benny Santoso Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia Series 2024, Piala Pertama Balapan International
Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas
“Saya sudah merasakan enak bawa gokart sejak latihan hari Sabtu. Rasanya mulus saja. Makanya saya yakin bisa mendapatkan hasil maksimal,” ungkap sulung pasangan Yongliek Santoso dan Menik Indah Susant ini.
Kezia yang belum lama berselang merayakan ulang tahun ke-17 ini memang sarat pengalaman. Beberapa event di Eropa telah dilakoninya. Tetapi, di beberapa kesempatan event RMC dan AMC di Malaysia, seringkali terkendala sasis.
Prestasi terbaiknya menjadi pegokart wanita pertama Indonesia yang mengecap manisnya podium pertama kelas junior Asia Max Challenge (AMC) di Malaysia, 2013 ini. Kezia pun mendapat julukan Srikandi Gokart Indonesia.
Ciao Kez.
Keyword : kezia-santososentul-international-circuitsentul-international-karting-circuittkm-racingyongliek-santoso