Senin, 12/10/2015 22:51 WIB
mobilinanews (Shanghai) - Darma Mangkuluhur Hutomo berhasil meraih podium 2 race 1 Asia Formula Renault seri terakhir di sirkuit Shanghai, Cina, Minggu (11/10).
Sayangnya, di race 2 pada sore harinya, putra mantan pereli nasional Hutomo Mandala Putra ini gagal mempertahankan peringkat 3 klasemen pebalap yang diraih pada race 1. Akibat hanya finish 4 race kedua.
“Pada race 1 yang berlangsung 10 laps, Darma yang menempati urutan start 2 berhasil mempertahankan posisinya sampai dengan garis finish dan berhak naik podium sebagai juara 2. Tim sangat puas dengan performa Darma, sekaligus mendongkrak peringkatnya dari 5 ke 3,” sebut Stanley Iriawan, manajer Humpuss Junior Racing Team.
Race 2 yang juga berlangsung dalam 10 laps, Darma yang kembali menempati urutan start 2, sebeutlnya sudah melakukan start dengan baik. Akan tetapi pebalap Kanada, Maxx Ebenal melakukan start yang sangat baik dan behasil menyusul Darma pada tikungan 7 di laps 1.
Cucu mantan Presiden Soeharto itu berusaha mendahului Maxx pada awal lap 4. Di tikungan 4, mobilnya sedikit melebar dan mengakibatkan spin dan turun ke posisi 7. Darma terus menekan dan berhasil naik urutan 4 dan pada 3 lap terahkir. Tapi race dihentikan karena ada mobil yang berhenti di tengah lintasan.
Ini merupakan kesempatan emas bagi Darma untuk naik podium lagi. Setelah re-start, pebalap 17 tahun ini menempel ketat pembalap Malaysia, Najib dan berhasil menyusul pada lap terahkir di tikungan 4.
Namun pada di tikungan 8, kendaraan Darma agak melebar sehingga Najib kembali menyusul dan posisinya bertahan sampai garis finish. Darma harus puas finish di urutan 4.
Karena ketatnya poin klasemen umum peringkat 3 - 5 yangg hanya terpaut 5 poin, dengan hasil di race 2, Darma harus merelakan posisi 3 besar umum dan berada pada posisi. Terpaut 1 poin dari Najib dan 4 poin dari Maxx Ebenall.
Darma menunjukkan jiwa besarnya dengan mengakui kesalahannya pada race 2. Ini merupakan proses pembelajaran yang sangat berharga. Darma masih muda tapi memiliki potensi bagus ke depannya.
“Kita segera mulai persiapan untuk musim balap 2016, menyusun program untuk tetap tampil di Asia atau Eropa,” sebut Stanley lagi.