Dibuang Ducati Akhirnya Danilo Petrucci Justru Bersyukur, KTM Penyebabnya

Kamis, 26/11/2020 12:20 WIB

mobilinanews (Italia) - Rejeki tak akan lari ke mana-mana meski jalannya berliku. Kira-kira macam itulah prinsip yang kini sangat diyakini Danilo Petrucci. Kesal, sakit hati, dan rasa frustasi sebelum start musim 2020 justru berubah 180 derajat di akhir musim.

Petrux, panggilannya, terbuang dari skuad pabrikan Ducati sebelum serial 2020 bergulir. Ia tak punya kesempatan unjuk kapasitas meski satu hanya dalam satu lap.  

"Hari dimana saya dipanggil Gigi (Dall`IGna) dan mengatakan kontrak tak berlanjut ke 2021, menjadi hari paling menyedihkan. Kehilangan misi dan merasa orang yang sudah gagal," kata Petrux.

Tapi, rasa profesionalismenya tak membuat dirinya kendur di atas Desmosedici GP20. Terus berjuang. Sayangnya, Si Desmo 2020 ternyata gagal dicocok-cocokkan dengan konstruksi baru ban belakang paskan Michelin. Tak hanya Petrux, tapi juga dialami Andrea Dovizioso.

"Sepanjang musim 2020 hanya dua kali saya merasa di atas motor sendiri. Di Barcelona dan di LeMans (dimana Petrux menjadi juara). Selebihnya sangat menderita dengan grip ban belakang dan tak pernah mendapatkab set up mumpuni. Area pengereman juga buruk."

Sekarang Petrux merasa harus berterima kasih karena sudah dibuang Ducati. Saat lakoni laga terakhir di Portimao, perasaannya campur aduk, antara sedih dan bahagia. Sedih karena itu laga terakhir setelah 6 tahun menservis pabrikan Italia itu. Di sisi lain, ia menjadi saksi mata betapa kompetitifnya KTM RC-16 besutan Miguel Oliveira yang menang mutlak di Portimao, pole position dan juara. Kali kedua ia juara dan kemenangan ketiga KTM setelah satu sebelumnya diraih rider pabrikan KTM Brad Binder.

"Di awal musim tak ada seorang pun yang menduga KTM sekompetitif saat ini. Saya turut bahagia dan melipatgandakan motivasi ke 2021. Sayangnya tak ada tes privat di sirkuit. Perrsiapan awal adalah segera masuk wind tunnel KTM untuk persiapan awal dan selebihnya main motokros sembari menunggu winter test," kata Petrucci yang menyebut gara-gara dipecat Ducati-lah ia punya kesempatan gabung dengan KTM.

Ya, musim depan Petruc gabung dalam tim KTM Rede Bull Tech3 menggantikan posisi Oliveira yang naik ke tim pabrikan KTM mendampingi Binder. Artinya, Petrux memiliki motor yang sudah terbukti mumpuni musim ini dan punya potensi berbuat lebih di musim berikut.

"Pada akhirnya saya mensyukuri hari di mana Gigi memecatku. Saya menderita dan banyak orang lebih menderita sepanjang tahun ini yang memang serba sulit. Kesempatan gabung dengan KTM adalah anugerah dan saya akan kerahkan yang terbaik seperti juga saya lakukan di Ducati," imbuh Petrux. (rnp

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen