Kamis, 26/11/2020 18:35 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Keinginan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki lingkungan dengan menghadirkan kendaraan berbasis listrik di Tanah Air disambut baik pihak penyedia layakan transportasi online, Grab.
Dalam hal ini, Grab melakukan seremonial bersama beberapa pihak meresmikan kendaraan sepeda motor berbasis kendaraan listrik sebagai salah satu armada untuk wilayah Bali.
Dengan adanya peluncuran tersebut, saat ini Grab menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mampu mengoperasikan lebih dari 5.000 unit kendaraan listik di Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Neneng Goenadi Country Managing Director Grab Indonesia, menyampaikan kehadiran kendaraan berbasis listrik dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum sebagai jawaban atas keinginan pemerintah mengenai eksistensi kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di Bali.
Grab Indonesia dan Bosch Rilis Layanan Baru: Pembelian dan Pemasangan Aki Mobil Melalui GrabMart dengan Teknisi Andal
Terjalin Kolaborasi Inovatif Grab dan Bosch : Siap Berikan Layanan Terbaik di Bidang Otomotif
Apresiasi Kerja Keras, Yamaha Berikan Motor Baru Gratis untuk Driver Ojol
"Hari ini kami bangga dapat memperluas jangkauan kami hingga Bali, dengan menghadirkan KBL dan SPBKLU di Pulau Dewata, untuk mendukung terbangunnya sistem Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ramah lingkungan serta efisien. Melalui kolaborasi bersama sejumlah pihak seperti PLN dan Pegadaian, kami ingin berterima kasih kepada pemerintah daerah serta dinas terkait di Bali yang berbagi visi yang sama dalam memajukan perkembangan transportasi berbasis listrik di Indonesia," ujar Neneng Goenadi.
Senada Gubernur Bali, I Wayan Koster juga menyampaikan dengan adanya KBL Grab di Bali ini akan sejalan dengan visi pembangunan Bali seperti tertuang melalui peraturan Gubernur Bali nomor 45 dan 48 tahun 2019.
“Saya senang sekali dengan peluncuran Kendaraan Berbasis Listrik hari ini yang mengimplementasikan visi pembangunan Bali dan mendukung kebijakan yang telah dibentuk untuk mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujar I Wayan Koster.
Peraturan Gubernur Nomor 45 dan 48 tahun 2019 mengenai Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dibentuk sesuai dengan kearifan lokal Bali. (hf)