Jum'at, 27/11/2020 19:33 WIB
mobilinanews (Subang) - Tarik rem darurat tak hanya terjadi di Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan yang kembali menerapkan PSBB setelah beberapa bulan ekonomi menggeliat dengan PSBB Transisi beberapa waktu lalu.
Hal serupa, juga berlangsung di ajang balap nasional. Setelah beberapa bulan menikmati event balap motor maupun mobil, dengan menerapkan Protokol Covid, eh tiba-tiba melayang surat edaran IMI Pusat ditanda tangani Sadikin Aksa, Sang Ketum.
Isinya, menghimbau kepada IMI Provinsi dan klub anggota IMI se-Indonesia tidak menggelar event balap dan mobilitas sampai akhir tahun 2020, terkait perkembangan Pandemi Covid-19 terkini.
Efek surat edaran IMI tersebut, penyelenggara event balap motor Haji Putra Indonesia Cup Prix yang tengah bersiap menggulirkan seri 1 di sirkuit Gerry Mang, Subang, Jawa Barat, 28-29 November 2020 mendadak sontak harus injak rem dalam-dalam. Balapan diputuskan ditunda.
Mandalika Radical Experience Diluncurkan di The Elite Showcase 2024 ICE BSD City, Siap Gelar 3 Seri Radical Cup
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban
F1 2024 Emilia Romagna: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row, Ferrari Diuntungkan
Persoalannya, event yang dipersiapkan Deny Wajonk dari Indoclub sebagai penyelenggara bekerja sama dengan Haji Putra Rizki kreator sekaligus sponsor itu sudah tinggal menggulirkan.
Bahkan beberapa peserta dari Sulawesi sudah datang, untuk penyesuaian dan latihan di sirkuit Gerry Mang Subang.
Rencananya, event akan menerapkan protokol covid ketat, tanpa penonton dan meniadakan live streaming yang sempat direncanakan.
“Surat dari IMI Pusat beredar saat kami telah melakukan rilis dan menggelar preskon. Semua perizinan sudah kami pegang, gugus tugas dan pihak terkait juga sudah.Tapi kami harus patuh dengan IMI Pusat," ujar Haji Putra Rizki.
H Putra pun menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, pembalap dan tim dari luar kota yang sudah datang ke Subang.
"Mohon maaf sekali. Kami sudah berusaha semampunya. Tapi sekali lagi, ini bukan dibatalkan, melainkan ditunda,” ungkapnya.
Deny Wajonk sebagai pelaksana event dengan berat hati harus mengambil keputusan menunda penyelenggaraan seri pembuka H. Putra Indonesia Cup Prix, agar dapat menjaga hubungan baik kepada semua pihak.
Walau pun tak bisa dipungkiri, seluruh persiapan telah dilakukan secara maksimal oleh Deny Wajonk.
"Sekali lagi mohon maaf, karena perubahan situasi yang terjadi saat ini di luar kemampuan kami sehingga balapan terpaksa kami tunda. But, we will come back more stronger,” tegas Deny Wajonk, lemas. (wan)
Keyword : Surat edaran IMI Pusat rem darurat H Putra Indonesia Cup Prix Gerry Mang Subang H Putra Rizki Deny Wajonk