Sabtu, 28/11/2020 19:45 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Tak lama lagi Mick Schumacher akan mendarat di kancah F1. Tim Haas yang akan menampungnya. Tapi, sesungguhnya, putra Michael Schumacher itu ingin perkuat tim Alfa Romeo.
Sebelumnya Schumacher diplot Ferrari untuk perkuat Alfa Romeo menjadi tandem Kimi Raikkonen.
Kabarnya rencana itu pula yang bikin kontrak Kimi diperpanjang padahal eks driver Ferrari itu sudah berencana hengkang ke WRC.
Belakangan, Ferrari melihat tempat Schumacher lebih tepat di Haas, sekaligus meningkatkan aspek promosi dan marketing tim asal AS itu. Haas dan Alfa Romeo memang punya ikatan dengan Ferrari sebagai suplair mesin.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Scbumacher, 21 tahun, pun mengaku kecewa dengan putusan itu.
"Balap bersama Kimi pasti menyenangkan dan fantastis. Saya bisa belajar banyak darinya. Tapi, putusan sudah dibuat. Saya percaya semua keputusan punya alasan tersendiri," kata putra sang legenda Michael Schumacher, saat ini tarung di F2 dan gabung di Ferrari Driver Academy.
Di Haas tahun depan, ia akan duet dengan sesama rookie alumnus F2, Nikita Mezapin. Team Principal Haas Guenther Steiner paham ada plus minus saat timnya diperkuat 2 rookie sekaligus.
"Ini perjudian. Aspek bagusnya adalah mereka bersama kami sejak awal dan lebih mudah diarahkan dalam program dan tujuan bersama," kata Steiner yang janji akan umumkan resmi skuadnya dalam waktu dekat. (rnp)
Keyword : F1 2020 GP Bahrain Mick Schumacher Kimi Raikkknen Haas F1