WRC 2020 Monza Rally: Evans Kecelakaan, Ogier Selangkah Lagi Raih Gelar Dunia Ke-7

Minggu, 06/12/2020 05:15 WIB

mobilinanews (Italia) - Akhirnya apa yang ditakutkan terjadi juga. Pereli muda Toyota Elfyn Evans kecelakaan di SS11 Rally Monza, Italia. Keunggulan 14 poin di puncak klasemen sirna sekejap. Joki Toyota Yaris lainnya, Sebastien Ogier, kini tinggal selangkah lagi meraih gelr juara dunia WRC kali ke-7. 

Special Stage yang berlokasi di perbukitan di luar Sirkuit Monza itu memakan banyak korban celaka. Salju tebal yang turun dari langit membuat trek sangat licin. Banyak peserta yang terhenti di jalur ini, sebagian mlintir dan menabrak batu atau pohon, sebagian lainnya masuk jurang seperti dialami Evans. Toyota Yaris WRC besutannya slip saat lewat sebuah tikungan dan tak terkontrol lagi nyelonong ke jurang dan hampir masuk sungai di bawahnya.

"Saya tahu perubahan situasi karena salju yang turun. Tapi, saya tak menduga perubahan daya cengekeram ban sangat besar. Saya minta maaf kepada tim. Peluang gelas kini sangat tipis, tapi saya akan berjuang keras sampai lomba berakhir," kata Evans.

Itu tak lepas dari faktor pengalaman. Ogier yang jauh lebih berpengalaman dengan koleksi 6 gelar dunia sebelumnya, menyebut lokasi tempat rrekan setimnya itu celaka memang sangat rawan. 

"Tak ada yang bisa dilakukan di situ kecuali cari aman dengan melambatkan mobil. Saya ikut prihatin, tapi apa yang menimpa Elfyn membuat saya lebih hati-hati," kata Ogier yang harrus mengalahkan Evans minimal 15 poin untuk meraih gelar 2020 di akhir lomba.

Banyaknya insiden dan salju yang kelwat tebal membuat SS10 dan 12 dibatalkan.

Sesuai regulasi, Evans masih bisa ikut bertarung dalam 3 SS terakhir pada Minggu (6 Desmber 2020). Hanya saja yang bisa diharapkan adalah bonus poin di SS terakhir (SS1) sebagai Power Stage dimana pereli tercepat di SS itu dapat tambahn 5 poin, sementara urutan 2 hingga 5 meraih poin 4,3, 2 dan 1. Thierry Neuville (Hyundai) yang sudah retire sejak Jumat lalu dikabarkan akan ikut etape terakhir ini, juga mencari tambahan poin guna membantu Hyundai mendapuk gelar dunia manufaktur.

Kini gelar Evans akan sangat bergantung pada penampilan Ogier dalam tiga SS terakhir. Secara teori sudah nyaris tak ada peluangnya raih gelar karena saat ini Ogier memimpin sementara kejuaraan dengan gap 17,8 detik atas pereli Dani Sordo. Pereli tim Hyundai itu bukan rival dalam perburuan gelar. Sementara Evans sendiri kini terpuruk ke urutan 35 dengan gap lebih dari 20 menit dari Ogier.

Yang juga harus dijaga adalah juara dunia bertahan Ott Tanak (Hyundai) yang berada di urutan 3 overall. Ia masih bisa meraih gelar 2020 jika mampu meraih pojn maksimal di Monza dan saat sama Evans dan Ogier gagal menambah angka.

Ogier tentu sangat paham situasi dan kemungkinan yang ia hadapi. Pada klasemen sementara kejuaraan dunia berdasarkan hasil sementara Monza, pereli Prancis itu kini mengambil alih posisi puncak klaemen. Yang tadinya kalah 14 kini berbalik unggul 11 poin (122 versus 111) atas Evans. Tanak sendiri berada di peringkat 3 dengan 98 poin.

"Jika sebelumnya kami menyerang dan menyerang, besok yang kami lakukan hanyalah bertahan," ucap Ogier yang memang hanya perlu cari aman untuk mankan gelar ke-7 yang sudah di depan mata. (rnp)

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap