Senin, 07/12/2020 15:25 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Penasaran. Ya, bukan hanya George Russell. Fans F1 juga penasaran melihat performa Russell yang gagal juara di GP Sakhir hanya karena kesalahan tim saat pitstop. Akankah ia lanjut ke Abu Dhabi?
Kemenangan yang sudah seperti di depan mata, harus lenyap karena kekacauan pitstop Mercedes. Valtteri Bottas yang harusnya masuk pit lebih dulu, malah Russell yang masuk duluan karena kesalahan pesan di radio. Maka ban yang harusnya buat Bottas dipasangkan ke mobil Russell, membuat kru kemudian bingung saat mengganti ban Bottas. Belakangan Mercedes didenda FIA 20.000 Euro untuk insiden itu.
Insiden ini membuat keduanya terpuruk karena tak lama kemudian mereka harus masuk pit lagi. Akhirnya, Bottas finish P8 dan Russell P9. Lumayan dapat 2 angka karena inilah poin perdana Russell di F1. Di klasemen poinnya jadi 3 karena dapat bonus 1 point dari fastest lap.
Tentus saja ia kecewa karena gagal juara meski memimpin balapan dalam jangka waktu panjang.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Saya segera menelpon orangtua, karena mereka pasti merasakan apa yang saya rasakan. Mereka bilang "kamu sudah memiliki banyak hal untuk dibanggakan". Toto (Wolff) katakan hal yang sama. Saya harap ini semuanya telah cukup memberikan bukti ," kata Russell yang langsung menarik perhatian sejak kali pertama dipilih jadi pengganti Lewis Hamilton.
Race terakhir 2020 di Abu Dhabi pekan depan menjadi ajang terakhir yang bisa kembali membuktikan kapasitas Russell di atas W11. Setidaknya saat ini ia sudah bisa tundukkan Bottas di atas spek mobil sama.
Sayangnya belum ada konfirmasi soal itu. Mercedes menunggu kabar terkini Hamton yang masih dalam masa karantina usai terpapar Covid-19.
"Tentu saja saya ingin ke Abu Dhabi. Tapi, saya tidak tahu tentang situasi saat ini. Itu bergantung kepada Lewis."
Keinginan Russell disambut hangat komunitas F1, terutama di Inggris. Lewat medsos mereka berharap Hamilton bisa beri kesempatan kepada juniornya sesama Inggris itu. Toh tak ada lagi yang harus dikejar Hamilton saat ini. (rnp)