Rabu, 09/12/2020 16:50 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pemilik mobil Hyundai di Amerika Serikat harus lebih waspada. Pasalnya, baru-baru ini Hyundai mengumumkan beberapa model seperti Veloster, Santa Fe dan Sonata Hybrid, memiliki kegagalan produk.
Tidak tanggung-tanggung, dikabarkan ada sekitar 128.948 unit yang akan ditarik kembali dari pasaran/pemilik.
Dalam sebuah informasi resmi, Hyundai menjabarkan Hyundai Veloster yang diproduksi pada rentang waktu 26 Mei 2014 sampai 13 Juli 2016, Santa Fe yang diproduksi 10 Januari 2012 sampai 3 Juli 2012, Sonata dari 2 Juni 2010 sampai 17 Desember 2013 serta Hyundai Sonata produksi 25 Februari 2015 sampai 25 April 2016.
Dilansir dari carscoops, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mensinyalir model tersebut mengalami masalah pada manufaktur. Ada kesalahan pada connecting rod bearing.
Tips Merawat Sistem Rem untuk Meningkatkan Keselamatan dan Daya Tahan Mobil Anda
Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya
Soal Insentif Mobil Hybrid, Jokowi Mengaku Masih Melakukan Kajian Mendalam
Kegagalan tersebut, bisa berdampak lubang pada blok mesin dan membuang oli panas ke berbagai komponen di ruang mesin, dan beresiko kebakaran pada mobil.
Sebagai tanggung jawab terhadap konsumen, Hyundai melakukan pemberitahuan terlebih dahulu. Jika pada mobil tersebut ditemukan ada masalah, maka akan mendapatkan mesin baru tanpa ada biaya penggantian alias gratis.
Di samping itu, semua kendaraan yang terkena dampak, juga mendapat pembaruan sistem software baru di mana informasi mengenai Knock Sensor Detection Sensor akan terus memantau getaran mesin untuk pola yang tidak biasa dan dapat menunjukan adanya sistem yang error pada mesin. (hf)