Ketika Memilih Mobil Lewat Performa Mesin Dianggap Terlalu Mainstream

Jum'at, 16/10/2015 00:11 WIB

Mobilinanews (Jakarta) - Memilih mobil memang gampang-gampang susah. Selain design body dan kemampuan dapur pacu ternyata masih ada faktor lain yang menurut mobilinanews layak dipertimbangkan, yaitu design dasboard dan kualitas akustik kabin.

Kalau dulu memilih hanya berdasarkan kemampuan mesin, fungsi dan juga harga belinya, hmm...not for today. Jika memang memang mengaku seorang car audioholic, memilih mobil pasti mendahulukan fungsi dasboard sebagai sebuah “panggung” serta akustik kabin sebagai sebuah “gedung kesenian”.

Biasanya tipe sedan mempunyai kualitas bass yang kalah baik dibandingkan dengan MPV atau compact car lain. Ini disebabkan oleh sedan mempunyai karakter kabin yang heterogen, yaitu bagasi dan kabin pendengar yang terpisah. Ini menjadikan bass mengalami cancelation alias nggak maju ke depan. Beda sekali dengan city car atau MPV yang mempunyai kabin homogen yang dengan serta merta mampu mengantarkan low frekuensi tanpa ada hambatan sedikitpun.

Banyak  pendapat dari para instalatur percaya bahwa faktor imaging dan staging banyak sekali dipengaruhi oleh design dasboard itu sendiri. Salah satu ciri dasboard yang baik dari kaca mata car stereo adalah mendekati “rata”, lebar dan juga mempunyai kedalaman yang baik.

Honda Stream
MPV yang satu ini boleh dibilang salah satu jagoannya kompetisi SQ. Banyak sekali dari instaler handal Indonesia menjadikan Honda Stream sebagai senjata andalan. Karakter kabin yang homogen, panjang kendaraan yang pas, design dasboard yang lebar, rata dan dalam menjadikan Stream menjadi sosok yang baik untuk “korban” sistem SQ. Ini masih diambah dengan tingkat kesenyapan yang baik. Design panel pintu juga baik, karena sudah mendekati pendengar. Karakter kabin Stream bisa dengan fleksible dijadikan sistem 2way atau 3 way sekalipun.

Avanza / Xenia

Jangan pernah sepelekan dynamic duo yang satu ini. Setelah menggebrak pasar automotive Indonesia dengan harga serta ketangguhan performanya, Avanza/Xenia secara umum juga mempuyai dasboard dan akustik kabin yang baik. Walaupun tingkat kesenyapannya masih kalah dibandingkan den mobil lain, namun dengan sedikit trik jitu, Avanza/Xenia bisa jadi senjata yang sangat berbahaya pada ajang kompetisi SQ. Posisi dengar dan tinggi panggung dari dasboard terhitung pas. Kabin homogen tentunya memudahkan untuk kita mendapatkan bass yang pas dan enak. Selain itu, design dasboard juga bisa diajak “kompromi” untuk mendapatkan staging yang diinginkan.

Suzuki APV
Kendaraan keluraga andalan Suzuki ini ternyata memliki beberapa kendala. Pertama adalah jarak gap antara dasboard atas dan posisi midbass yang terlampu jauh. Ini menjadikan celah frekuensi yang berbahaya, yang biasanya menyebabkan suara tidak “naik” atau ada kekosongan.
Kedua adalah bentuk dasboard yang tidak bersahabat. Ini menyebabkan imaging dan staging sedikit terganggu.

Toyota Kijang Inova
Dibanding dengan varian Kijang kapsul, Inova telah melewati proses panjang hingga akustik kabinnya menjadi baik dan bersahabat untuk sebuah sistem car audio. Dasboard yang akan menjadi panggung mempunyai design yang baik, lebar dan dalam. Selain itu ini masih didukung oleh karakter kabin yang homogen. Sedikit kendala terdapat pada posisi midbass dan tweeter yang sedkit jauh gap-nya. Kalau setingan salah, ini bisa membuat tonal yangdihasilkan tidak bersatu dan tidak naik keatas. Namun secara umum Innova mempunyai karakter yang baik dan bersahabat untuk sistem ar audio.

Audi A4

Karakter kabin Audi susah untuk ditaklukan. Walaupun secara umum design dasboard-nya lumayan, namun karakter akustik Audi sangat rentan membuat bass canceled. Dinding pembatas antar ruang bagasi dan kabin kelewat kedap yang menjadikan cepat rambat bass menjadi terhambat. Sebagai catatan lain, “menelanjangi” kabin Audi adalah peer tersendiri. Konon butuh waktu sampe sehari lebih untuk bisa mencopot bangku dan panel-panel pintu.

Toyota Vios
Masalah Toyota Vios mirip dengan mobil-mobil berpanel instrument tengah, yaitu mempunyai image centre yang terganggu. Selan itu, karakter dasboard yang melandai menjadikan kesan panggung kurang dalam. Untuk akustiknya secara umum lumayan baik walaupun tidak luar biasa. Posisi midbass dan tweeter tidak teralu jauh. Jadi tonal yang dihasilkan  relatif tidak ada masalah. Begitu juga dengan kabin bagasi. Sealed antara kabin dan bagasi tidak terlalu padat, jadi bass masih bisa terdengar normal.

Honda New City
Dari sisi design dasboard terhitung tidak ada kendala sama sekali karena mirip sekali dengan saudaranya, honda Jazz / Fit. Namun kekurangannya ada pada faktor homogenitas bagasi yang tidak seruang. Jangan putus asa, ini bisa diakali dengan penempatan subwoofer yang tepat, semisal dipingir kanan/kiri pada dinding belakang bagasi. Selanjutnya tinggal melakukan penambahan “bumbu” sedikit seperti proses peredaman dan sedikit customized pada dek belakang agar cepat rambat low frekuensi dengan lancar mampu masuk kedalam kabin tanpa ada hambatan.

Suzuki Karimun
Dengan sedikit akal-akalan, dasboard City car andalan Suzuki ini bisa jadi stage yang baik untuk karaketr SQ yang diinginkan. Jurang dasboard pada sisi kiri bisa ditambal sedemikian rupa agar menjadi lebih rata. Hasilnya staging pasti lebih baik. Untuk kabinnya sendiri dinilai tidak ada masalah berarti. Lantaran ukuran kabin yang mungil, komposisi subwoofer dibawah 10” bisa digunakan dan masih mampu mendapatkan karakter bass yang solid dan tight.

Honda Jazz
Compact car  yang satu ini boleh dibilang juga salah satu jagoannya kompetisi SQ. Banyak sekali dari instaler handal Indonesia menjadikan Honda Jazz ini  sebagai tanggangan kemenangan. Karakter kabin yang homogen, panjang kendaraan yang pas, design dasboard yang lebar, rata dan dalam menjadikan Stream menjadi sosok yang baik untuk “korban” sistem SQ. Khusus untuk dasboard, hood panel instrument dapat dicabut sedemikian rupa agar dapat menhilangkan kesan penghalang dari sisi kanan. Ini bagus!!! . Design panel pintu juga baik. Karakter kabin Jazz bisa dengan fleksible dijadikan sistem 2way atau 3 way sekalipun.

TERKINI
Keuntungan Memiliki Wuling Cloud EV, Didukung Layanan Lifetime Core Component Warranty, Ini Penjelasannya Luthfi AB, Crosser Cilik Berbakat Dari Amuntai Kalimantan Selatan Bamsoet Dukung Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia di Nusa Dua, Bali, September 2024 Brand GWM Resmikan Diler 3S Pertamanya di Indonesia