Kamis, 10/12/2020 18:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kondisi pandemi covid-19, membuat produsen otomotif memutar cara untuk tetap biasa jualan meski kondisi tengah tidak baik.
Dengan regulasi dari pemerintah yang melarang untuk berkerumunan, maka produsen otomotif seperti Honda, menempuh jalan untuk menggaet konsumen melalui layanan digital.
Semenjak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pertama diberlakukan pada Maret 2020, Honda, terus menjalankan aktivitas mereka melalui layanan daring.
Termasuk mendekatkan diri dengan konsumen dengan layanan digital untuk pembelian unit atau perawatan kendaraan secara berkala.
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Fasilitas Bodi dan Cat Honda Kusuma di Semarang Diresmikan, Lengkapi Layanan Purnajual
Avila Bahar Akan Tampil Full Series MCS 2024 Bersama Honda Malaysia Racing Team, Di Sirkuit Sepang
Dengan strategi baru tersebut, menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Honda Prospect Motor/" style="text-decoration:none;color:red;">PT Honda Prospect Motor, melalui layanan digital tersebut mampu memberikan kontribusi penjualan dari Honda sepanjang masa pandemi ini.
"Sistem online masih jalan, karena kontribusinya sudah diatas 70 persen," ujar Yusak Billy dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Kamis (10/12/2020).
Layanan digital yang diberikan tersebut, meliputi beberapa hal, mulai dari awal sampai akhir sebisa mungkin dilakukan melalui sistem online. Sehingga, konsumen atau tenaga penjual Honda tidak berkontak secara langsung.
"Jadi kontribusi online kami bukan sekali lagi dari depan sampai akhir, secara online. Kustomer berinteraksi dengan sales kami melalukan layanan digital melalui online semua sampai melakukan transaksi dilakukan dengan cara tersebut, dan sampai saat ini sudah diatas 70 persen. Jadi itu tentunya penjualan berbasis online akan diteruskan," tambahnya.
Sedangkan cara lain yang ditempuh oleh Honda adalah dengan berkolaborasi bersama e-commerce. Dengan kolaborasi tersebut, sejauh ini masih terus berlanjut dan terus dilakukan secara kontinu.
"Dan masih berkolaborasi? Masih dan belum ada pemutusah hubungan dengan e-commerce kami," tarang Yusak Billy. (hf)