Senin, 14/12/2020 19:25 WIB
mobilinanews (Abu Dhabi) - Kompetisi sudah selesai. Akhir bulan ini kontrak Lewis Hamilton kadaluarsa di Mercedes. Ia pun menuntut Mercedes agar kontrak baru bisa rampung dan ia teken sebelum Natal 2020. Benarkah soal besaran nilai kontrak baru belum diputuskan?
Usai GP Abu Dhabi kemarin Hamilton bicara pada media kalau ia berharap kontrak baru bisa dirampungkan dalam waktu singkat.
"Saya harap mulai minggu ini kami sudah bisa mulai diskusi. Semoga bisa teken kontrak baru sebelum Natal," kata Hamilton.
Ia akui masih ingin balapan tahun depan. Secara pribadi maupun nersama tim, katanya, masih banyak yang bisa dilakukan bersama. Baik di sirkuit balap maupun di luar balapan itu sendiri. Konteks di luar balap ini adalah hasrat Hamilton menggunakan ajang F1 sebagai ajang pendukung aktivitas sosialnya di berbagai bidang, terutama soal hak asasi dan kesetaraan umat manusia.
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Dari kalimat Hamilton terkesan kalau masih ada hal yang belum selesai dan harus didiskusikan. Itu bisa jadi terkait dengan isu kenaikan gaji seperti selama ini ramai diberitakan media Inggris. Saat ini ia dibayar 45 juta Euro per musim dan diisukan minta naik ke angka 50-an juta Euro.
Team Principal Mercedes Toto Wolff berdalih Karantina Hamilton selama 10 hari di Bahrain akibat Covid-19 menjadi sebab tertundanya proses diskusi. Sesuai kesepakatan, katanya, pembicaraan kontrak baru dimulai saat gelar pembalap 2020 sudah diraih. Gelar itu sudah dipastikan Hamilton sekaligus rekor gelar ke-7-nya yang menyamai rekor sebelumnya milik Michael Schumacher.
Wolff sempat bercanda kala itu kalau gelar ke-7 itu hanya akan menaikkan nilai Hamilton dan memusingkan Mercedes.
Soal harapan Hamilton, Wolff menyebut tak ada alasan untuk tidak melanjutkan kontrak.
"Kami akan membicarakannya. Kesepakatan baru akan terjadi. Sekarang kami hanya perlu duduk bersama. Entah secara virtual ataupun secara langsung," kata Wolff.
Meski belum terikat kontrak baru, Mercedes sudah dengan yakin mendaftarkan Hamilton dan Valtteri Bottas ke FIA sebagai line up pembalap musim 2021. Itu sudah dirilis oleh badan olahraga otomotif dunia tersebut. Hanya saja perlu dicatat bahwa daftar itu sifatnya sementara dan bisa saja berubah. (rnp)