Rabu, 16/12/2020 16:50 WIB
mobilinanews (UEA) - Yang tadinya gosip kini terbukti. Yuki Tsunoda hanya perlu setahun magang di kancah F2 2020 dan langsung ke grid F1 pada musim 2021 lewat tim AlphaTauri. Mimpi dan usaha Honda untuk hadirkan kembali driver Jepang di F1 pun terwujud.
Pengumuman resmi Tsunoda sebagai teammate Pierre Gasly tahun depan diumumkan bersama tim AlphaTauri dan Honda usai tes khusus di Abu Dhabi, UEA.
AlphaTauri adalah tim junior Red Bull yang selama ini memasok para pembalap Red Bull seperti halnya Max Verstappen dan Alex Albon di musim 2020 ini.
Talenta Tsunoda memang istimewa. Pembalap berumur 20 tahun ini hanya setahun di F2, dan langsung jadi Rookie of the Yeat 2020 berkat prestasinya sebagai peringkat 3 klasemen akhir di bawah juara dunia Mick Schumacher dan runner up Calum Ilott yang dua-duanya anggota Ferrari Driver Academy.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Dari 24 penampilan di F2, ia meraih 3 kemenangan, 4 pole position, 3 fastest lap dan 7 podium.
Selain bakat besarnya, jalur cepat ke F1 ini juga tak terlepas dari peran Honda selaku pemasok mesin Red Bull dan AlphaTauri.
Sejak kembali ke F1 pada 2015, salah satu ambisi Honda memang membawa kembali pembalap Jepang ke grid F1. Itu sebabnya Honda membina Tsunoda sejak tarung di kancah F4 Jepang (2017-2018) lewat progam Honda Frmula Dream Project.
Setelah menjuarai F4 Jepang, Tsunoda dikirim ke Eropa, tarung di F3 dan F2, lanjut ke F1 tahun depan.
"Seperti kebanyakan pembalap, cita-cia saya adalah balapan di F1. Saya senang kini tercapai. Terima kasih kepada AlphaTauri, Dr. Marko (Helmut Marko selaku pembina para pembalap juunior Red Bull) atas kepercayaan ini. Tentu saja terima kasih kepada Honda yang memberikan saya kesempatan besar untuk balapan di Eropa," kata Tsunoda.
"Saya sadari akan banyak harapan dari publik Jepang tahun depan. Saya akan lakukan yang terbaik untuk mereka," tekadnya.
Team Principal AlphaTauri Fanz Tost dan CEO Honda Takahiro Hachigo pun sepakat kalau Tsunoda memang sudah layak promosi ke F1.
"Red Bull sudah lama mengikuti kiprahnya. Ia akan jadi aset besar kami. Tak hanya cepat di lintasan, ia juga cepat belajar dan komunikasi dengan para insinyur Honda sangat efektif. Pemahaman teknisnya sangat baik," komentar Tost terhadap Tsunda yang di F2 terkenal sebagai salah satu pembalap yang agresif.
"Selamat buat Yuki. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Ini juga konfirmasi atas semua upaya Honda membina pembalap mudanya. Kami tahu tak mudah bersaing di level F1, tapi kami percaya pada kemampuannya," imbuh Hachigo. (rnp)