Gabung di Ferrari, Ilott Tugas Bantuin Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr

Rabu, 16/12/2020 20:30 WIB

mobilinanews (UEA) - Akhirnya lega juga hati Callum Ilott. Turut berada di grid F1 meski tak seperti teman-temannya alumnus F2 yang jadi pembalap reguler. Hanya jadi test driver, padahal reputasinya sebagai runner up kejuaraan dunia F2 2020.

Sepanjang musim2020, Ilott adalah rival sengit Mick Schumacher dalam berebut gelar juara dunia hingga laga terakhir.

Kedua siswa Ferrari Driver Academy (FDA) ini pun sempat dicalonkan Ferrari ke F1 2021 melalui tim Alfa Romeo dan Haas. Ilott di Haas, Schumacher di Alfa Romeo.

Apes buat Ilott. Pembalap Inggris itu tak dapat kursi di mana-mana. Schumacher ke Haas sedangkan Alfa Romeo mempertahankan duet pembalap saat ini Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi. 

Padahal Ilott sudah putuskan tak lagi tarung di F2 2021 karena kesulitan finansial dan sponsor.

Saat sama, ia melihat pembalap F2 lainnya, Nikita Mazepin di Haas jadi tandem Schumacher. Padahal Mezapin hanya peringkat 5 kejuaran dunia F2 2020. Hanya saja bapaknya adalah konglomerat Rusia yang kabarnya membayar banyak untuk kursi si anak.

Ilott makin stres karena juga dengar isu santer kalau Yuki Tsunoda yang peringkat 3 F2, di bawah Ilott juga akan gabung tim Alpha Tauri dan akhirnya jadi kenyataan.

Hampir bersamaan dengan pengumuman Tsunoda ke F1, Ilott juga diumumkan Ferrari menjadi test driver The Prancing Horse musim depan.

"Tentu saja senang menjadi test driver setelah tiga tahun di FDA. Ini jadi tantangan dan kesempatan belajar tersendiri, dengan harapan saya bisa memberikan yang terbaik buat tim di dalam maupun di luar lintasan," kata Ilott yang tahun depan bertugas menjadi pembantu joki regular Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr dengan pasokan data yang dibutuhkan.

Ironisnya, dalam sesi tes F1 di Abu Dhabi, Selasa (15-12-2020), Ilott menggeber mobil Alfa Romeo sementara Ferrari diserahkan kepada anggota FDA lainnya, Robert Shwartzman. Sedang Schumacher menggeber Haas.

Hasilnya Ilott tercepat ke-8. Shwartzman dan Schumacher finish 11 dan 15.

Ya itulah, Ilott sadar dari dulu yang namanya F1 itu tak cukup hanya bermodalkan skill dan prestasi, tapi juga lobi dan akses yang kuat.

Semoga itu bisa ia dapatkan suatu saat nanti. (rnp)

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh