Jum'at, 18/12/2020 02:08 WIB
mobilinanews (Semarang) - Beberapa hari jelang berakhir masa kepengurusan, IMI Pusat periode 2016-2020 membuat keputusan tegas, keras dan mengagetkan!
Yakni menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap H. Kadarusman sebagai Ketua Umum IMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2017-2021.
Pak Kadar - begitu purnawirawan perwira menengah polisi tersebut akrab dipanggil, dianggap telah melakukan pelanggaran organisasi.
Surat pemecatan itu tertuang dalam SK IMI No 106/IMI/SK-Organ/A/XII/2020 ditanda tangani langsung Sadikin Aksa sebagai Ketua Umum IMI.
5 Rekomendasi Ban Motor Tubeless Terbaik, Nyaman Dipakai Harian dan Cocok Untuk Anak Muda
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Alasan pemecatan karena Pak Kadar - sapaan karibnya - yang masih dalam status skorsing oleh IMI Pusat, telah mengundang pengurus IMI Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan Rapat Pleno serta membuat Surat Keputusan pada 28 November lalu.
Esok harinya, 29 November, kejadian tersebut dilaporkan oleh Plt Ketua IMI Jateng AKBP (Purn) Murjenah ke IMI Pusat.
Pada 4 Desember, Badan Pengawas IMI Pusat melakukan rapat membahas masalah terkait, dilanjutkan Rapat Pleno IMI Pusat pada 9 Desember 2020.
Pak Kadar menterjemahkan hukuman skorsing satu tahun dari IMI Pusat berakhir 27 November 2020. Yakni mulai skorsing pada 28 November 2019. Makanya dia memposisikan kembali sebagai Ketum IMI Jateng pada 28 November dengan melakukan rapat pleno dan berjanji akan gaspol mengejar ketertinggalan Jateng.
Dengan adanya SK pemberhentian dari IMI Pusat tersebut, maka untuk menjalankan roda organisasi IMI Jateng dipegang oleh Plt.
Ketika dihubungi mobilinanews untuk menanggapi SK pemberhentian dari IMI Pusat, Pak Kadar hanya berujar singkat, "Mumpung masih punya wewenang, mas...". (wan)
Keyword : Pak Kadar diberhentikan H Kadarusman Ketum IMI Jawa Tengah IMI Pusat pelanggaran organisasi