Mengenang M Sholeh Yusuf, Tuner Mobil Kencang di Reli dan Balap Indonesia

Sabtu, 19/12/2020 18:03 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Innalilahi wa'inailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Mohammad Sholeh Yusuf (68 tahun) di RS  Mayapada Jakarta, Jumat (18/12/2020) sekira pukul 20.00 WIB.

Pria humanis dan gesit yang akrab disapa dengan Pak Sholeh Sigma ini meninggal karena sakit, seperti yang disampaikan Feby Ariani salah satu anak beliau.

Pak Sholeh dikebumikan di Al-Ahzar Memorial Garden Karawang Timur, Jawa Barat pada Sabtu (19/12/2020) pagi hari ini.

Meninggalnya Sholeh Sigma adalah kehilangan besar dunia motorsport Indonesia karena pemilik bengkel Sigma Speed yang legendaris adalah pelopor Piggy Back dan Dyno Test.

Diketahui almarhum sempat dirawat di rumah sakit untuk beberapa waktu belum lama ini.

Pria yang biasa disapa Soleh Sigma ini bisa dibilang sebagai pelopor Piggy back dan Dyno di Indonesia.

Sigma Speed dikenal sebagai bengkel mobil balap tuning, terutama di dunia reli dan balap mobil nasional.

Berawal dari kecintaannya terhadap dunia otomotif Haji Sholeh mulai menekuni sejak tahun 1971 di sebuah bengkel resmi Datsun Indo Kayo.

Namun 1983 bengkel tersebut tutup, sehingga Sholeh memberanikan diri membuka sebuah bengkel di jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Pusat dengan nama Sigma Speed.

Cukup lama markas Sigma Speed di KS Tubun Slipi sebelum akhirnya pindah ke  daerah Caman, Jatibening, kota Bekasi.

Meski pindah ke Jatibening, nama besar Sholeh dan Bengkel Sigma Speed tetap jadi jaminan mutu dan berkembang cukup pesat.

Sholeh Yusuf menjadi pelopor yang pertama mendatangkan mesin dyno serta melakukan fine tuning mesin mobil di atas dyno pada awal 2000-an.

Meskipun di tahun 2005 Sholeh memutuskan berhenti dari dunia reli, namun tetap eksis di balap mobil turing Sentul hingga saat ini yang kiprahnya dilanjutkan Boy dan Imam putranya.

Sholeh merupakan segelintir mekanik yang mampu eksis dan mengikuti perkembangan teknologi seperti suka browsing di internet untuk mencari perkembangan teknologi mobil.

Serta belajar dan terus mencari tahu tentang sesuatu yang baru membawanya berkenalan dengan Unichip, sebuah piggyback ECU produksi Dastek, Afrika Selatan di tahun 1999.

"Karena pada saat itu perkembangan teknologi otomotif makin maju dan sistim elektrik pada kendaraan semakin didominasi dengan program digital," ujar Soleh suatu ketika.

Totalitas dan kerja keras mengantarkan Sholeh menjadi salah satu mekanik jaminan mobil kencang.

"Tak banyak mekanik yang seperti dia, tidak sekadar mekanik untuk bangun serta memperbaiki mobil, namun juga merupakan sahabat dan guru yang baik," kenang Chandra Alim pembalap senior yang mempercayakan seluruh mobil balap dan relinya di Sigma Speed. (wan)

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap