Sabtu, 19/12/2020 19:24 WIB
mobilinanews (Inggris) - Max Verstappen sepertinya masih tak rela mendapat Sergio Perez sebagai rekan setimnya tahun depan. Bisa jadi masih terkait dengan sahabatnya di F1, Nico Hulkenberg.
Itu tergambar dari jawabannya saat ditanya apakah dilibatkan dalam pemilihan Perez.
"Ya, tentu saja. Saya sendiri yang menandatangani kontraknya. Saya jaga agar gajinya rendah," kata Verstappen sembari ngakak, karena itu jelas bercanda.
Sebagai pembalap utama, katanya, ia memang diajak bicara. Tapi, itu hanyalah formalitas semata.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Karena pada akhirnya Helmut (Marko), Christian (Horner), dan Dietrich (Mateschitz) yang bikin keputusan. Tapi, saya senang karena Alex (Albon) masih berada dalam tim," katanya.
Reaksi pembalap Belanda itu sama sekali tak aneh. Sejak awal ia memang lebih memilih Hulkenberg yang jadi pendampingnya ketimbang Red Bull mempertahankan Albon atau mendatangkan Perez.
"Ia pembalap tangguh yang sayang sekali tak mendapat kursi di F1," kata Verstappen mengomentari Hulkenberg yang sempat menggantikan posisi Perez dan Lance Stroll pada musim 2020 karena kedua driver Racing Point itu bergantian kena Covid-19.
Karena beberapa kali soal itu disinggung maka Marko pun sempat bicara lantang kalau soal pembalap sepenuhnya urusan manajemen tim.
"Itu bukan urusan Max," tegas penasehat senior Red Bull itu yang cenderung mempertahankan Albon yang ia bina sejak junior.
Suka tak suka pada akhirnya Verstappen memang harus terima Perez. Begitu pun sang ayah yang juga manajernya, Jos Verstappen, yang sebelumnya sempat berkomentar sinis kalau ia sama sekali tak tahu kemampuan Perez.
Terkait nama Hulkenberg, Horner selaku team principal mengaku ada pembicaraan dengan pembalap Jerman yang menjadi sahabat Verstappen itu.
"Ada diskusi dengan Nico, dalam sebulan terakhir malah dipercepat. Ia pembalap berkemampuan berbeda yang seharusnya mendapat tempat di F1," katanya.
Bahwa kemudian pilihan jatuh ke Perez, kata Horner, tak lain karena banyak pertimbangan teknis yang lebih menguntungkan. Antara lain posisi Perez yang belum mendapat tempat untuk 2021 dan sangat berhasrat masuk Red Bull.
"Ini situasi yang saya kira menjadi keberuntungan kami. Kemampuan dan pengalaman Sergio sama sekali tak bisa diabaikan," katanya.
Itu kata Horner. Soal kemampuan dan pengalaman Hulkenberg tentu juga tak bisa diabaikan. Ia juga tak punya kursi ke 2021 seperti Perez. Bedanya, Perez membawa sponsor besar dari Meksiko, tidak seperti Hulkenberg yang harus digaji besar. Mungkin itu juga salah satu faktor. (rnp)
Keyword : F1 2021 Red Bull Max Verstappen Sergio Perez Nico Hulkenberg