Rabu, 23/12/2020 15:25 WIB
mobilinanews (Inggris) - Pemilik saham sekaligus pekerja kontrak. Begitulah Toto Wolff di tim Mercedes F1. Kontraknya sebagai Team Principal sudah diperpanjang hingga 3 tahun ke depan.
Pria Austria berumur 48 tahun itu sempat berseloroh kalau durasi kontrak yang 3 tahun itu adalah kesalahan. Karena sesungguhnya, katanya, ia ingin bersama tim ini sepanjang hidupnya.
"Dari sudut pandang ekuitas saya tak pernah berpikir pergi. Tapi, saya selalu mengatakan ada batas waktu tertentu sebagai Team Principal," kata Wolff yang gabung dengan Mercedes pada 2013 bersamaan dengan masuknya Lewis Hamilton menggantikan Michael Schumacher.
Sejak itu Mercedes jadi tim paling dominan di F1 dengan memborong semua gelar sejak 2014 hingga 2200.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
"Jika ada yang lebih baik dari saya maka tongkat kepemimpinan akan saya serahkan. Tapi, masalahnya bukan hanya itu. Ini bukan hanya soal balapan. Ini juga soal politik dan aspek komersial. Itu sebabnya kami memutuskan saya tetap dalam posisi ini."
Kami yang ia maksud adalah Ola Kalenius (CEO Daimler sebagai induk Mercedes), Jim Ratcliffe (Ineos) dan Wolff sendiri. Ketiga pihak ini masing-masing punya saham sama 33,3% di tim Mercedes.
Karena itu Wolff mengaku tak tahu kapan akan menyerahkan kepemimpinan operasional Mercedes kepada orang lain.
"Tugas saya untuk menunjukkan siapa yang kelak bisa mengambil alih tugas ini, yang bisa melanjutkan pertumbuhan kami. Setelah itu saya akan beralih ke tugas lebih korporat seperti CEO atau chairman," katanya. (rnp)
Keyword : Formula 1 Mercedes Toto Wolff Daimler Ineos