Rabu, 30/12/2020 21:35 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Ancaman virus Covid-19 meningkat di berbagai negara. Pembatasan perjalanan kembali diperketat. Termasuk Malaysia.
Sirkuit Sepang di negeri jiran itu menggelar tes pra musim 2021 pada 19-21 Februari 2021.
Ini sempat menjadi tanda tanya karena Malaysia memberlakukan aturan ketat bagi warga asing memasuki negaranya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid, Malaysia berlakukan aturan karantina minimal 7 hari bagi setiap pelancong yang masuk negaranya meski hasil PCR-nya negatif.
FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra, Binaan Pertama Di Kota Depok
F1 2024: Max Verstappen, "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Untungnya, seperti dikutip dari laman motorsport.com, diam-diam Dorna Sport selaku promotor MotoGP, para pemimpin tim pabrikan plus bantuan khusus Razlan Razali selaku Team Principal Petronas Yamaha Srt maka pembatasan itu tak akan berlaku buat rombongan MotoGP.
Semua pihak tersebut disebut sudah bekerjasama dengan otoritas kesehatan Malaysia agar semua yang terlibat tes MotoGP bisa lolos dari keharusan karantina.
"Tengah dirumuskan rencana dan strategi akan hal itu bisa dilaksanakan," tulis motorsports.com pada hari ini.
Ketentuan atau dispensasi seperti itu juga terjadi di ajang balap F1 2020. Saat GP Abu Dhabi lalu sebenarnya Uni Emirat Arab punya aturan karantina untuk semua yang datang dari luar negeri. Tapi, tidak buat rombongan F1.
Saat itu semuanya dibawa dengan pesawat khusus dari Bahrain dan juga lewati jalur dan pemeriksaan khusus di bandara dan selanjutnya juga masuk hotel dan sirkuit secara khusus.
Jadi, 'pelanggaran' yang dilakukan Malaysia bisa tak jadi masalah jika segala sesuatunya direncanakan dan dijakankan secara matang. (rnp)