Sabtu, 02/01/2021 23:37 WIB
mobilinanews (Australia) - FIA dan Liberty Media sudah merilis 23 seri balap F1 musim kompetisi 2021. Tapi, jelang seri pembuka saja sudah muncul masalah pelik.
Seri pembuka GP Australia pada 21 Maret 2021 masih dalam tanda tanya besar apakah bisa digelar atau tidak.
Tahun lalu, GP Australia bubar hanya satu jam sebelum sesi FP1 berlangsung, padahal penonton sudah bejibun pegang tiket. Itu karena kru tim McLaren kedapatan kena virus Corona.
Masih karena virus tersebut, GP Australia tahun ini pun dilanda ketidakpastian. Seperti kebanyakan negara lainnya saat ini, Australia pun masih ketat dalam penerapan protokol kesehatan guna memerangi Covid-19.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Apalagi dikabarkan ada peningkatan kasus di Kota Sydney dan Melbourne.
Saat ini, Australia berlakukan ketentuan karantina 14 hari untuk setiap orang luar yang masuk negara itu. Ketentuan ini belum jelas apakah bisa ditembus rombongan F1 atau tidak.
Di GP Abu Dhabi lalu, F1 menggunakan beberapa pesawat khusus dan jalur khusus di bandara sehingga tak harus jalani karantina.
Persoalan lain adalah persiapan fisik Sirkuit Albert Park di tengah Kota Melbourne yang bukan sirkuit permanen. Sebagian besar adalah jalanan umum. Biasanya persiapan seperti ini sudah harus dimulai sejak akhir Januari.
Itu sebabnya promotor lokal minta kepastian penyelenggaraan harus dilakukan paling tidak dalam dua pekan ke depan. Satu hal yang harus segera diselesaikan FIA dan Liberty dengan otoritas setempat.
Kalaupun nantinya harus ditunda maka itu juga bukan hal mudah karena jadwal 23 race sudah sangat padat. Apalagi letak Australia di luar Eropa sehingga harus berdekatan dengan seri di Asia agar memudahkan logistik.
GP Bahrain dijadwal sepekan setelah Australia pada 28 Maret. Sementara seri Singapura dan Jepang berlangsung 3 dan 10 Oktober.
Sejauh ini belum ada ide apapun yang keluar dari FIA maupun Liberty Media. Pasti sedang pusing mereka. (rnp)