Senin, 04/01/2021 23:25 WIB
mobilinanews (Inggris) - Red Bull Racing ternyata masih sayang kepada Alex Albon. Terbuang dari kursi tim pada 2021, driver Thailand itu masih mendapat banyak peran dalam tim.
Saat resmi tergusur Sergio Perez sebagai pendamping Max Verstappen, Albon mendapat peran sebagai test driver sekaligus reserve driver, juga menyiapkan mobil secara khusus ke musim 2022. Ia juga bertugas untuk menguji ban dan menjadi penanggung jawab program simulator tim.
Tak cukup di situ, ia juga diizinkan memperkuat tim lain jika pada 2021 ini ada yang butuh pembalap pengganti.
"Agar jam terbang dan aura kompetisinya tetap terjaga," kata bos Red Bull Motorsport Helmut Marko.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Terkini, Marko pun izinkan Albon terjun ke balap turing bergengsi, DTM. Hanya saja harus diseleksi event mana saja agar tak bentrok dengan program di F1.
"DTM adalah platform menarik dan tantangan nyata untuk pembalap seperti Alex maupun para pembalal junior Red Bull," ucap Marko yang belum menentukan Albon akan bergabung dengan tim apa.
Gerhard Berger, eks pembalap F1 yang kini menjalankan roda organisasi DTM mengaku gembira mendengar kabar datangnya Albon ke hajatannya.
"Alex adalah pembalap muda yang ambisius. Ini akan jadi perolehan bagus DTM. Sama halnya dengan Jenson Button yang sudah daftar ikut DTM tahun ini," kata Berger. (rnp)
Keyword : F1 2021 DTM Alex Albon Helmut Marko Red Bull Gerhard Berger