Pembalap Senior Andre Dumais Ingin IMI Direformasi Oleh Bamsoet

Rabu, 06/01/2021 16:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Harapan demi harapan terus disampaikan pelaku motorsport di Tanah Air pasca terpilihnya Bambang Soesatyo sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat yang baru.

Mayoritas harapan tersebut ingin induk organisasi bermotor ini memberikan terobosan baru di bawah kepemimpinan sosok Ketua MPR-RI yang kerap disapa Bamsoet.

Salah satunya datang dari Andre Dumais, mantan pembalap dan juga Co-founder ajang balap European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia. Bagi pria yang kerap disapa Dume ini, ingin IMI bisa memberikan terobosan baru.

Dari sisi mereka yang mengisi kabinet Bamsoet, Dume berharap yang nanti ditempatkan memiliki kapabilitas serta mampu menjalankan roda organisasi ini dengan baik.

"Ya saya lebih mengutamakan orang yang lebih mengerti berorganisasi, bukan sekedar berorganisasi di IMI. Tapi harus dibalik, IMI yang harus mengerti kebutuhan olahraga otomotif di Indonesia," buka Andre Dumais kepada mobilinanews.

Kabar yang beredar Bamsoet tengah membidik unsur dari pembalap berbakat untuk mengisi beberapa posisi strategis. Tujuannya, agar IMI bisa menjalankan harmonisasi dan lebih maju.

"Nah, jadi mereka akan merekrut pembalap di kepengurusan, oke ada beberapa nama disebutkan. Tapi jangan karena muda dan pembalapnya saja. Betul pengalaman pembalap akan mendukung dalam menjalankan roda organisasi. Tapi orang yang benar-benar punya kapabilitas dan punya visi gimana sih ini IMI bisa bikin terobosan. Karena dari dulu sampai sekarang, IMI ya begini-begini aja, enggak ada perubahan," tambah Dume.

Dume juga sadar untuk duduk di IMI ini tidaklah mudah. Mereka harus benar-benar menguasai dunia organisasi IMI serta dunia otomotif pada umumnya. Karena bagi Dume, untuk motorsport Indonesia, masih tertinggal dari beberapa negara di Asia pada umumnya.

"Sama aja terus. Setiap ganti pengurus, ganti ketua, ya begitu lagi. Enggak ada terobosan, dan saya melihatnya ke sana. Memang untuk duduk di kepengurusan olahraga otomotif ini butuh orang yang punya passion tinggi, tapi butuh juga yang mengerti perkembangan olahraga otomotif agar Indonesia tidak ketinggalan," bebernya.

Di samping itu, Dume, juga berharap organisasi IMI ini bisa menjalankan pembaruan untuk kemajuan semuanya.

"Harus ada reformasi di dalam organisasi IMI," tandasnya. (hf)

 

TERKINI
Chery dan Konsistensi Inovasi Teknologi di OMODA E5, Bukti Keseriusan Dalam Mendukung EV Indonesia Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024, Harga Pre-book Rp410 Juta FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition