Kunjungi Sirkuit Sentul, Bamsoet Ingin Optimalkan Sebagai Pusat Olahraga Otomotif!

Sabtu, 09/01/2021 18:45 WIB

mobilinanews (Sentul) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat akan bekerjasama dengan pengelola Sirkuit International Sentul membangun kembali kejayaan sirkuit yang terletak di kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.

Melalui MoU antara IMI Pusat dengan managemen Sirkuit Sentul, diharapkan dalam setahun, para pengurus IMI tingkat provinsi bisa bergantian mengadakan kegiatan olahraga otomotif di Sirkuit Sentul.  

"Sebagai kick off, Februari 2021 nanti, IMI akan menggelar lomba balap motor bebek, sebagai wadah menampung anak-anak muda yang gemar balapan agar jangan sampai menyalurkan hasrat balapnya di jalan raya," ujar Bamsoet usai bertemu CEO Sirkuit International Sentul, H Tinton Soeprapto di sirkuit Sentul Bogor, Sabtu (9/1/2021). 

"Lomba tersebut juga sebagai pemanasan untuk menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Bebek, memperebutkan Piala Presiden. Selain digelar di Sirkuit Sentul, IMI juga akan gelar kejurnas tersebut di berbagai daerah bahkan hingga Papua," terang Bamsoet.

Turut hadir antara lain Dewan Pengawas IMI Kombes (Pol) Samsul Bahri, Wakil Ketua Umum IMI Sadikin Aksa, Ketum IMI DKI Anondo Eko, tokoh otomotif A Judiarto, Irawan Sucahyono, James Sanger serta Ananda Mikola. 

Ketua DPR RI ke-20 ini menekankan, keaktifan Sirkuit Sentul menggelar berbagai olahraga otomotif pada akhirnya akan merangsang lahirnya para pembalap Indonesia bisa berkiprah di level dunia.

Dari 260 juta penduduk Indonesia, seharusnya tidak sulit menemukan anak bangsa yang bisa menjadi atlit balap dengan kualitas mendunia. 

"Namun kenyataannya atlet balap nasional yang mampu menembus level internasional masih sangat terbatas. Antara lain Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, Rio Haryanto, Rifat Sungkar, Doni Tata, Dimas Ekky, Rafid Topan, Subhan Aksa, hingga Sean Gelael. Jumlahnya masih bisa dihitung jari," tambah Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menilai, salah satu penyebabnya bisa jadi karena kurangnya event olahraga otomotif di berbagai daerah. Selain juga kurangnya sarana dan prasarana keberadaan sirkuit sebagai lintasan balap. 

IMI ingin merubah stereotype olahraga otomotif yang sering diidentikan dengan olahraga mahal. Siapapun dari latar belakang sosial ekonomi manapun, bisa terlibat dalam olahraga otomotif.

"IMI memulainya dengan mengaktifkan kembali Sirkuit Sentul sebagai salah satu tuan rumah Kejuaraan Nasional Balap Motor. Selain nanti juga akan ada event lainnya yang mendorong minat dan bakat anak bangsa kita di dunia olahraga otomotif," pungkas Bamsoet. (bs)

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok