F1 2021: GP China Serba Tak Pasti, Kalender 2021 Bisa Berubah Lagi

Minggu, 10/01/2021 19:50 WIB

mobilinanews (China) - Baru beberapa hari FIA dan Liberty Media merevisi kalender balap F1 2021 dengan menggeser seri pembuka dari Australia ke Bahrain. Hari ini dan beberapa hari ke depan, kedua lembaga itu kembali puyeng dengan kabar ketidakpastian event GP China pada April.

Promotor lokal Juss Event selaku tuan rumah GP China sudah berkomunikasi dengan FIA dan Liberty untuk menunda GP China dan menggesernya ke akhir musim sebagaimana yang diperoleh GP Australia.

Australia yang harusnya memulai balapan 2021 pada Maret sudah punya jadwal baru di akhir musim 2021.

"Kami rutin melakukan kontak dengan manajemen F1 untuk mendapatkan slot baru," kata Yibin Yang, manajer umum Juss Event sebagaimana diberitakan sejumlah media lokal.

Ia mengaku telah mengajukan permohonan resmi agar China mendapatkan slot baru antara paroh musim hingga akhir musim. Sangat tak mungkin melaksanakna balapan pada jadwal awal di 11 April karena kasus Corona yang kembali  muncul di China.

Saat ini China kembali memperketat prokes, terutama di sekitar Beijing yang baru-baru ini kembali terpapar. Semua pendatang dari luar negeri diharuskan karantina 14 hari dan pemerintah China sangat ketat memberlakukan aturan itu. Mustahil itu bisa dipatuhi rombongan F1 yang terdiri dari ribuan orang.

Tahun lalu China adalah negara pertama yang membatalkan status tuan rumah F1 karena Corona dan kemudian merembet ke sejumlah tuan rumah lainnya.

Australia yang tahun lalu jadi seri pembuka memang pada akhirnya batal digelar, tak lain karena kasus Corona ditemukan pada kru McLaren saat tiba di Melborne. Artinya, event ini bukan batal sejak awal.

Liberty Media sudah tetapkan 23 race sepanjang musim 2021 dan ingin pertahankan jumlah itu dengan membuat 2 slot cadangan di Portimao Portugal dan Imola Italia pada 11 April dan 25 April. 

Jadi, jatah China tak terlalu masalah dipindahkan ke Portimao namun sangat tak mungkin mengambil slot 25 April menggelar GP China. Ini PR besar dan sangat suilt buat F1.

Jadwal paroh dan akhir musim sudah crowded untuk menampung China, belum lagi problem logisik jika event ini berdiri sendiri tanpa kedekatan jarak dengan tuan rumah lainnya.

Maka bukan tak mungkin GP China kembali batal seperti tahun lalu. (rnp)

TERKINI
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern