Jum'at, 22/01/2021 00:08 WIB
mobilinanews (Italia) - Dulu ada Bernie Ecclestone sebagai tokoh tertinggi pada manajemen F1. Ia kemudian digantikan Chase Carey. Dan, pada September lalu Charey pun digantikan figur baru Stefano Domenicali, Sebagai CEO F1 tentu apa yang dikatakan Domenicali layak jadi rujukan.
Mantan petinggi tim Ferrari itu baru saja mengeluarkan omongan yang bikin heboh jagat F1. Soal kontrak baru Lewis Hamilton yang tak kunjung cocok dengan Mercedes.
Kepada Sky Italia, sang juragan F1 mengaku bertemu dan berbincang dengan Hamilton pada Natal lalu. Salah satu topik pembicaraan adalah soal kontrak baru Hamilton dengan Mercedes pada 2021 dengan kemungkinan bisa mencetak rekor baru sebagai satu-satunya pembalap F1 yang juara dunia 8 kali.
Dari omongan itu Domenicali menangkap kesan kalau Hamilton sendiri tak terlalu yakin dengan rencananya tahun ini.
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
"Ia tak memberitahu apakah akan menandatangani kontrak di Mercedes atau tidk menandatanganinya," kata Domenicali.
Jika lanjut di Mercedes, katanya, Hamilton memiliki peluang jadi pembalap terbesar dalam sejarah F1 dengan 8 gelar. Ia juga memiliki kesempatan berperan melampaui dimensi olahraga seperti peran sosial yang selama ini dikumandangkan Hamilton lewat kancah F1.
"Saya yakin dan saya berharap sebagai pihak yang ikut berkepentingan, semuanya bisa cepat selesai," imbuh pria Italia itu.
Itu ya sekadar harapan. Faktanya sangat tak mudah mempertemukan kesepakatan kedua pihak. Banyak analisis saat ini bahwa masalah utamanya adalah uang.
Hamilton ingin lebih sementara para pejabat baru Daimler AG sebagai induk usaha Mercedes ingin mengencangkan ikat pinggang akibat dampak pandemi Coroan yang panjang. (rnp)