Helmut Marko: "Hanya Red Bull Yang Mampu Menantang Mercedes."

Minggu, 24/01/2021 18:04 WIB

mobilinanews (Austria) - Tanpa perubahan regulasi yang signifkan antara musim 2020 ke 2021, Helmut Marko memprediksi pertarungan di baris depan F1 tahun ini hanya antara Red Bull dan Mercedes.

Kedua tim ini, katanya, sudah terlalu jauh di atas Ferrari dan Aston Martin (Racing Point).

Penasehat senior Red Bull Racing itu yakin duet pembalapnya saat ini, Max Verstappen dan Sergio Perez, bisa memberi tekanan kepada Mercedes lebih dari musim-musim sebelumnya. Prediksinya tak terlalu menarik karena banyak pengamat juga bilang begitu.

Soal apakah mampu mencuri gelar dari Mercedes atau tidak, salah satunya bergantung dari apakah Lewis Hamilton masih akan perkuat Mercedes atau tidak.

Itu sebuah pertanyaan yang belum terjawab karena hingga saat ini belum ada kontrak baru pada kedua belah pihak.

Yang menarik adalah prediksi Marko soal rivalitas di lini kedua, perebutan posisi 3 konstruktor. Dengan asumsi Mercedes dan Red Bull berebut posisi juara dan runner up, ia menyebut Ferrari dan Aston Martin leboih berpeluang di 3 Besar.

Ia abaikan McLaren yang musim lalu 3 Besar dan tahun ini malah diperkuat Daniel Ricciardo plus pemasok mesin baru - Mercedes.

"Mereka sudah terlalu jauh dari kami. Ferrari sepertinya akan mengembalikan defisit 50 HP dari tahun lalu. Mereka sudah perbaiki kinerja mesinnya tahun ini (yang diklaim bos Ferrari Mattia Binotto akan punya power lebih 30 HP dibandingkan tahun lalu). Saya harap mereka bisa masuk 3 Besar," ucap Marko mengomentari tim yang selama ini menjadi musuh mereka.

Pesaing keras Ferrari ke zona big three itu, kata Marko, adalah Aston Martin yang tahun lalu berada di 4 Besar sekaligus menghantar Perez di peringkat 4 klasemen pembalap.

"Kedatangan Sebastian (Vettel) di Aston Martin sangat berpengaruh. Saya paham betul kemampuannya jika mendapatkan mobil yang cepat," terang Marko yang membina Vettel sejak junior dan mengantarnya meraih 4 gelar F1 bersama Red Bull

Rivalitas Ferrari dengan Aston Martin memang bisa jadi akan jadi warna tersendiri dalam musim ini. Motivasi Vettel bukan hanya membawa Aston Martin yang bermesin Mercedes itu ke level atas, tapi juga membuktikan dirinya belum habis.

Sekaligus memberikan bukti kalau Ferrari salah memecatnya tahun lalu jauh hari sebelum kontrak berakhir. (rnp)

 

 

 

TERKINI
GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition PT BYD Motor Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan PT Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD Ingin Tampil Beda, Ini Referensi Modifikasi Wuling Air EV dari Tomi Airbrush 3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus