Produksi Terakhir Yamaha SR400, Hanya Diproduksi 1.000 Unit Di Seluruh Dunia

Senin, 25/01/2021 10:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Momentum tengah naik daun tren motor klasik dimanfaatkan Yamaha untuk kembali merilis motor terbarunya.

Mengambil model SR400, Yamaha membekali motor dengan edisi terbatas karena hanya diproduksi sebanyak 1.000 unit di seluruh dunia, dengan berbagai keunggulan fiturnya.

Pihak Yamaha begitu optimis model SR400 ini akan diserbu konsumen. Apalagi ini merupakan edisi terakhir model tersebut setelah diperkenalkan 43 tahun lalu.

Ya, Yamaha akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal pada model ini. Dalam kiprahnya di dunia otomotif, Yamaha SR400 sudah dihadirkan dalam beberapa versi.

Kali ini, sebagai edisi pamungkasnya, Yamaha merilis dalam balutan klasik yang begitu kuat.

Aura klasik pada motor ini terlihat dari penampilannya yang banyak mengusung aksen krom. Lampu depan yang bulat serta shockbreaker depan yang ditambah aksen boot shockbreaker, memberikan nuansa klasik yang begitu kuat.

Begitu pun dengan bentuk speedometer dan tangki bensinnya, mencirikan nuansa motor jadul di era modern ini.

Pada sektor kaki-kaki mulai dari pelek sampai ban,  dihadirkan nuansa kental dengan aura klasik. Penggunaan pelek motif jari-jari serta ban bulat donat, mengingatkan era motor tahun 90-an.

Dari sektor jantung pacu, Yamaha SR400 Final Edition ini dipersenjatai mesin satu silinder berkapasitas 399cc dengan teknologi SOHC fuel injection.

Tenaga yang bisa dihasilkan, mampu menyemburkan tenaga sebesar 22,9 hp dan torsi maksimum 27,4 Nm.

Sayangnya, sampai sekarang pihak Yamaha belum membuka banderal motor istimewa ini. (hf)

TERKINI
Paguyuban Motor 4,5 Persen SiPalingPaham Turut Meriahkan The Distinguished Gentleman Ride 2024 di Jakarta: Kita Semua Sama Grup Motor Super Ugal Sunmori dan Kunjungi Warung Solo di Kemang: Parkirannya Luas Banget Bamsoet Hadiri HUT ke-6 Motor Besar Indonesia dan Resmikan Basko Auto Gallery di Jakarta Komunitas Toyota Hardtop Padang Gelar Aksi Sosial di Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Membangun Sebuah Mushalla