F1 2021: Nikita Mazepin Dilarang Tarung Bawa Bendera Negara Sendiri

Senin, 01/02/2021 00:17 WIB

mobilinanews (Rusia) - Di Rally Monte Carlo lalu seorang pereli asal Rusia, Nikolay Gryazin, dilarang menggunakan identitas Rusia dalam keikutsertaannya. Ia menjadi pereli independen, tanpa negara. Hal sama bisa terjadi kepada Nikita Mazepin, rookie F1 asal Rusia di kancah balap F1 saat ini.

Itu adalah dampak dari putusan pengadilan olahraga internasional (CAS) yang menghukum Rusia tak boleh terlbat olahraga dalam dua tahun ke depan, menyusul kasus doping negara tersebut. Meski begitu semua talet Rusia diperkenankan ikut pertandingan resmi asalkan tidak mengatasnamakan negara mereka. Contohnya adalah Gryazin di seri pembuka WRC di Monte Carlo lalu.

"Hal sama akan berlaku untuk Mazepin," kata pengamat F1 asal Rusia, Alexey Popov.

Ia menyebut mustahil Mazepin bisa memenangi satu seri F1 tahun ini mengingat pengalamannya sebagai pendatang baru dan terlebih karena kapasitas tim Haas yang dibelanya sama sekali bukan tim level juara. namun seandainya itu terjadi maka ia tak akan boleh ke podium membawa bendera Rusia seperti beberapa kali ia lakukan saat berlaga di F1.

"Tak ada pengerekan bendera Rusia. Tak ada lagu kebangsaan Rusia yang diperdengarkan," katanya.

Tanpa identitas kenegaraan, lanjut Popov, atlet Rusia akan tetap bisa ikuti kejuaraan internasional dengan cara mewakili federasi olahraga masing-masing. Dalam kasus mazepin maka ia akan mewakili Federasi Otomotif Rusia atau semacam IMI di negara itu.

Meski belum memulai debutnya di kancah F1, mazepin sudah menjadi sumber berita dan sorotan media dalam dua bulan terakhir. Tak lain karena berbagai tindakandan omongan kontroversial putra konglomerat Rusia itu. Dimulai dari kasus video pelecehan seksual yang ia lakukan kepada seorang selebgram, merekam dan mengedarkan videonya lewat media sosial. 

Ia juga beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial terhadap Mick Schumacher sebagai rekan setimnya di Haas. Ia, misalnya, menyebut putra Michael Schumacher itu bukan temannya dan tak peduli dengan nama besar di belakang namanya. Terakhir ia sebut tugasnya di Haas hanya satu: mengalahkan Schumacher. Tak ada yang lain. (rnp)

TERKINI
Mandalika Radical Experience Diluncurkan di The Elite Showcase 2024 ICE BSD City, Siap Gelar 3 Seri Radical Cup Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak