Wow, Daffa AB Tumbangkan Andika Rama Maulana Untuk Juarai Seri 2 Kejurnas IDMC!

Minggu, 31/01/2021 23:05 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Luar biasa. Dua kata itu tepat ditujukan untuk Daffa Ardiansa atau lebih populer dengan Daffa AB pada seri 2 Kejurnas IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (31/1/2021) petang.

Daffa yang sejatinya adalah pegokart nasional kelas Junior, berhasil menumbangkan Raja Sim Racing Indonesia sekaligus juara nasional bertahan Andika Rama Maulana pada kelas Seeded A.

Menariknya, bisa mengalahkan Ramstig - julukan Andika Rama Maulana - sebenarnya seperti kemenangan yang tertunda.

Pasalnya, pada sebuah event balap simulator F1 yang diselenggarakan HM Engineering seri 3 di sirkuit Baku, Azerbaijan, Jumat (29/1/2021), Daffa AB  berhasil menempati pole position dan Ramstig urutan start kedua.

Pada balapan di street circuit tersebut, CoC memutuskan red flag ketika balapan belum satu putaran, dengan posisi Daffa tetap terdepan.

Ketika balapan kembali dilangsungkan, lagi-lagi Safety Car masuk lintasan menyusul terjadinya accident di group pembalap belakang.

Nah, apesnya, ketika untuk kali ketiga balapan dijalankan, mobil formula yang dikendarai Daffa mengalami DC (Diss Connection) jaringan internet mengalami masalah dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Situasi hampir serupa, namun kali ini dialami Ramstiq di seri 2 Kejurnas IDMC memperebutkan Piala Ketua MPR RI Bamsoet yang juga Ketua Umum IMI Pusat tadi petang.

Leading sendirian, dan tinggal menyelesaikan 7 menit dari total 20 menit balapan, tiba-tiba mobil Ramstiq harus masuk pit. Belum diketahui pasti apakah DC, kelistrikan mati atau sebab lain.

Situasi itu dimanfaatkan dengan apik oleh Daffa AB dari posisi kedua yang tengah berusaha mendekati Ramstiq, setelah sebelumnya berhasil overtake 5 pembalap yakni Anjasara Wahyu, Presley Martono, Attaya Kenzie, Fadhli Rachmat serta Jaka Siswoyo.

Iya, Daffa meski tempati start ke-2 terpaksa tercecer di urutan terakhir saat lampu hijau start karena mobilnya mengalami masalah.

"Rev-nya kurang naik jadi stall," ujar Daffa seusai lomba.  

Dengan posisi buncit, rasanya berat untuk bisa raih podium, apalagi meraih juara 1. Selain itu, lawan-lawannya adalah macan di ajang sim racing.

Namun, dengan mental juara yang telah terasah dan Daffa juga telah menjelma sebagai the new baby alien di sim racing, satu demi satu pembalap berhasil diovertake dan tinggal Ramstig yang di depannya.

Kemenangan Daffa di seri kedua ini, menempatkannya sebagai pimpinan klasemen Kejurnas IDMC 2020 - 2021.

Masih ada 4 seri lagi dari total 6 seri yang direncanakan pada IDMC memperebutkan Piala Ketua MPR RI dengan total hadiah senilai Rp 200 jutaan itu.

Sementara dua kelas lainnya yang dilangsungkan sebelumnya, Muhammad Andri Abirezky sebagai juara kelas Seeded B dan Raditya Hendarmo juarai kelas Non Seeded. (bs)

TERKINI
PEVS 2024 : Wuling Resmi Membuka Pemesanan Mobil Listrik Cloud EV, Segini Harganya Bus Trans Juragan 99 Diberi Nama-nama Lucu dan Unik, Terinspirasi Kartun dan Anime Mitsubishi Fuso Mensupport Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas! PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia