Rabu, 03/02/2021 04:06 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Indonesia telah mengantongi izin 3 pabrikan yang akan memproduksi bus listrik dalam negeri, lho.
Dan salah satunya ternyata dibangun dan dirintis oleh Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Kepala Staf Presiden (KSP) di era Presiden Joko Widodo sekarang ini.
Meski begitu, kapasitas pabriknya dinilai belum terlalu besar, baru mampu memproduksi sekitar seribu unit per tahunnya.
“Saat ini, ada 3 industri kendaraan listrik yang siap berproduksi dengan kapasitas 1.200 per tahun, di antaranya PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang diinisiasi Pak Moeldoko, PT Inka, dan PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI),” ujar Taufik Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian.
Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia
Sumatra Dirt Bike, Ajang Adventure Yang Ditunggu Kini Bakal Hadir
BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y
Ia menambahkan, ketiga pabrikan tersebut sudah memenuhi teknologi yang dijadikan patokan oleh Kementerian Perindustrian, yakni ECE, hybrid, plugin hybrid, dan fuel cell.
PT MAB yang dikabarkan salah satu kepemilikannya Moeldoko, juga telah memproduksi 30 unit bis listrik yang siap didistribusikan dari pabriknya di Demak, Jawa Tengah yang dirakit PT Karoseri Anak Bangsa (KAB).
Pun telah mendapatkan satu sertifikat uji tipe dan dua sertifikat registrasi uji tipe SRUT.
“Saat ini, ada 30 unit sasis bus 12 meter, sudah dirangkai. Kami siap produksi, baik untuk tipe hi-deck dan low entry," kata Prabowo Kertoleksono, General Manager Business Development PT MAB.
Komponen pembuatannya masih bergantung pada ekspor sebanyak 65 persen, sedangkan sisanya35 persen menggunakan komponen lokal.
Selain menyediakan pabrikan kendaraan listrik dalam negeri, sebagai dukungan penuh, pemerintah berencana menyediakan charging station untuk mengisi daya serta membangun pabrik baterai untuk bus listrik. (hilary)
Keyword : Pabrik mobil milik Moeldoko pt mobil anak bangsa bus listrik lokal jenderal purn moeldoko taufik bawazier kemenperin