MotoGP 2021: Amankan GP Qatar, Ini Prokes Yang Ditetapkan Aparat

Rabu, 03/02/2021 23:55 WIB

mobilinanews (Qatar) - Qatar menjadi negara sangat penting di musim balap MotoGP 2021. Seluruh tes pra musim berlangsung di negeri Timur Tengah itu akibat jadwal tes di Malaysia batal karena negeri jiran itu dinyatakan darurat Covid-19.

Praktis selama sebulan pada Maret nanti Qatar jadi pusat aktivitas MotoGP.

Suara motor Valentino Rossi cs sudah mulai menderu-deru dalam sesi tes panjang pada tanggal 5 - 12 Maret 2021. Dilanjutkan tes untuk Moto3 dan Moto2 pada 19-21 Maret. 

Selanjutnya digelar seri pembuka GP Qatar di Sirkuit Losail pada 28 Maret. Dan, seminggu kemudian di trek sama dihelat seri kedua bertajuk GP Doha

Demikian padat jadwal di sana padahal Qatar sendiri tengah memperketat lalulintas orang masuk negaranya untuk menanggulangi bahaya Covid-19.

Dalam ketentuan negara itu, setiap pendatang dari luar diharuskan jalani karantina selama minimal 6 hari. Ia baru boleh keluar pada hari ke-7 jika dua kali tes PCR menunjukkan hasil negatif. Aturan yang tentunya nyaris tak mungkin dilaksanakan rombongan MotoGP.

Namun, demi melancarkan acara padat itu aparat kesehatan Qatar pun membuat aturan khusus buat para pelaku MotoGP. Kru dan pembalap boleh lewati keharusan karantina tersebut dengan catatan membawa surat keterangan negatif Covid-19 dari negara asalnya. 

Setibanya di Qatar semua akan tes PCR lagi. Sembari menunggu hasilnya, semuanya dibawa bus khusus menuju hotel masing-masing dengan ketentuan tidak boleh bergerombol dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Jika hasil tes PCR lanjutan itu negatif barulah yang bersangkutan boleh keluar hotel dan diizinkan masuk paddock Losail.

Dan, bagi mereka yang keluar Qatar sebelum race perdana maka saat kembali diberlakukan prosedur yang sama. Prosedur ini sebenarnya juga sudah disiapkan Dorna untuk tes Sepang di Malaysia.

Tapi, tak ada artinya karena negara itu menyatakan diri dalam situasi darurat dan menolak setiap kerumunan publik.

Kini ada waktu sebulan penantian apakah semua methode tu bisa dijalankan dan acara di Qatar bisa digelar tepat waktu.

Pasalnya, sudah mulai juga ada kekhawatiran Qatar akan merubah sikap  seperti halnya Malaysia jika serangan Covid-19 meningkat di negaranya. (rnp)

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing