Sabtu, 06/02/2021 21:21 WIB
mobilinanews (Italia) - Stefano Domenicali kini punya status seperti pernah dilakoni Bernie Ecclestone, yakni menjadi orang nomor satu di Formula 1. Itu setelah Domenicali mengambil alih posisi Chase Carey sebagai CEO Liberty Media dan FOM.
Tak seperti Carey yang tak begitu suka kontroversi, Domenicali seolah mengikuti jejak Ecclestone dengan mencampuri banyak kasus di F1.
Jelang winter test di Bahrain nanti, misalnya, ia ingin mengumpulkan para pembalap F1 yang tergabung dalam GPDA (Grand Prix Drivers Association). Ia ingin `mengadili` Nikita Mazepin, pembalap Haas yang ia sebut bisa merusak citra F1. Entahlah, apa nanti keputusan GPDA.
Mantan bos Ferrari dan Lamborghini itu juga ikut berceloteh soal tersendatnya pembicaraan kontrak Lewis Hamilton dengan Mercedes. Seperti Ecclestone, Domenicali juga punya sisi pandang yang berbeda dengan yang lain.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
"Itu bukan hanya soal uang seperti yang Anda duga," katanya dalam wawancara virtual dengan beberapa media.
Ia menjelaskan kalau menduga ada hal-hal penting di masa depan yang tak mudah diputuskan Mercedes terkait keinginan Hamilton. Yakni, peran dan `jaminan sosial` Hamilton di masa depan.
Ia tak menyebut detilnya, tapi media Inggris pernah mengungkap kalau Hamilton ingin dilibatkan dalam proyek pengembangan mobil listrik Mercedes ke depan.
"Saya kira mereka tengah memikirkan apa yang bisa mereka bagi di masa depan. Lewis mungkin tertarik pada beberapa hal lain karena ia harus menyiapkan masa depannya. Kita tahu ia punya banyak minat dan bisa fokus ke situ," lanjut Domenicali merujuk pada berbagai aktifitas bisnis dan sosial Hamilton.
"Mungkin mereka sudah merasa semuanya baik-baik saja. Mereka justru sudah punya kesepakatan, itu yang kita tak tahu," ujar Demonicali.
Sebagai CEO F1, ia terus terang mengatakan ingin melihat Hamilton tetap berada di F1 tahun ini untuk mengejar 8 gelar dunia, melampaui rekor 7 gelar yang dipegang Michael Schumacher. Perburuan itu akan jadi greget tersendiri dalam kompetisi dan bagus buat fans F1.
"Saya bisa membayangkan tekanan dan dinamika yang akan ia hadapi meraih rekor. itu akan jadi sebuah cerita yang menarik diceritakan," imbuhnya. (rnp)