Tim F1 Manor Deadline Rio Haryanto Hingga 31 Oktober

Sabtu, 24/10/2015 09:05 WIB

mobilinanews ( Jakarta) - Pebalap Indonesia Rio Haryanto tinggal selangkah lagi ke F1. Tapi, persyaratannya tidak mudah. Pihak Rio harus setor dana 15 juta Euro (Rp 230 miliar) kepada tim F1, Manor. Itu pun deadlinenya sampai 31 Oktober 2015. Siapa pengusaha yang tergerak buat Indonesia ke F1?

Dengan kondisi ini, semua harus bergerak cepat jika ingin Rio naik kelas ke pentas Formula 1 (F1). Tim Manor Marussia, yang tertarik merekrut pebalap asal Solo tersebut hanya memberi batas waktu hingga 31 Oktober 2015. Jika hingga tanggal itu Rio belum bisa memberi kepastian soal dana, kesempatan bergabung ke tim yang didukung Mercedes dan Williams tersebut bakal melayang.

Deadline dari Manor tersebut diungkapkan ibunda Rio, Indah Pennywati. Menurut Indah, pihaknya sekarang sedang berusaha keras mencari dana, khususnya dari pemerintah, seperti yang dijanjikan Presiden Joko Widodo, saat di Istana Negara, Agustus lalu.

“Ya Manor memberi deadline hingga 31 Oktober. Kalau kita bisa berikan dananya, langsung bergabung. Tapi kalau tidak, ya Rio harus melupakan F1 untuk musim depan,” kata Indah, kepada mobilinanews.

Selain Rio, kursi Manor juga diperebutkan seperti Alexander Rossi dan Will Stevens yang kini menjadi pebalap tim tersebut. Juga Pascal Wehrlein yang merupakan juara  DMT. Namun, menurut Indah peluang Rio sangat besar karena Manor yang mengajukan tawaran. Apalagi pebalap berusia 22 tahun tersebut pernah memperkuat Manor saat berlaga di GP3.

Namun, kans gabung Manor bisa lepas jika hingga batas waktu yang ditentukan Rio belum bisa mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk dibayarkan ke Manor.

“Riilnya kalau untuk tim Manor sekitar Rp 230 miliar hingga Rp 250 miliar. Ini sih rincian kebutuhan uang segitu buat apa saja. Yang jelas untuk biaya kendaraan  plus spare part dan biaya balap satu musim,” tutur Indah.

Indah mengaku sudah berusaha menghubungi berbagai pihak, termasuk menanyakan kelanjutan bantuan dari pemerintah. Namun hingga sekarang belum  mendapatkan kejelasan. Indah berharap ada yang tergerak dengan permasalahan yang dihadapi Rio ini. Bagaimanapun partisipasi Rio di F1 juga bakal mengangkat nama Indonesia.

“Kami juga berharap bisa bertemu dengan pihak-pihak terkait (Menteri BUMN) untuk membicarakan hal ini lebih serius. Dulu waktu kami ke istana, Bapak Presiden kan menginstruksikan Menteri BUMN untuk membantu mencari dana. Kami masih menunggu jawaban, tapi belum dapat juga jawabannya. Perusahaan BUMN memang paling tepat, kan bawa nama negara. Biasanya sponsor di mobil kan mewakili negaranya,” beber Indah.

Ayo para pengusaha Indonesia, masak nggak ada yang mau bantu Rio Haryanto ke F1 sih? Demi Merah Putih juga loh nih.

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda