Senin, 08/02/2021 22:27 WIB
mobilinanews (Inggris) - Mercedes sangat cerdik memainkan publikasi seputar perpanjangan kontrak Lewis Hamilton. Tak berkomentar lewat media mainstream, pabrikan Jerman itu justru mengumumkan perpanjangan kontrak lewat informasi singkat lewat media sosial.
Pada akhirnya info itu yang dikutip media sebagai konfirmasi bahwa kesepakatan kontrak sudah ditandatangani kedua pihak pada hari ini, Senin, 8 Februari 2021.
Lewat akun twitter resmi Mercedes, disebutkan kalau Lewis-Mercedes sudah deal disertai kilasan video isi kontrak yang disamarkan. Info singkat dengan hastag #AnnounceLewis itu diakhiri dengan torehan tanda tangan Hamilton dan Team Principal Mercedes Toto Wolff.
Hanya itu. Tak ada keterangan apapun lagi, baik dari Hamilton maupun dari Wolff.
F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan
F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak
Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern
Barulah setelah itu Wolff berbicara kepada sejumlah media. Bahwa perpanjangan kontrak hanya setahun adalah pilihan kedua pihak. Dari sisi lain, keduanya juga ingin melihat perkembangan perubahan regulasi teknis F1 musim 2022.
Wolff juga menjelaskan situasi ekonomi global akibat pandemi Covid-19 turut menjadi faktor.
"Ada ketidakpasyian dunia saat ini yang mempengaruhi pendapatan kami, TV-right, maupun dari sponsor. Di sisi lain Mercedes sedang dalam transformasi besar menuju era mobil listrik, dan itu berarti investasi. Saat ini kita hidup dalam realitas keuangan yang sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu," kata Wolff yang selalu bicara diplomatis, yang bisa jadi maksudnya adalah Mercedes keberatan dengan nilai uang yang harus dikeluarkan untuk kontrak jangka panjang.
Seperti biasa, ia juga jelaskan tak ada masalah apa-apa soal kontrak sejak tahun lalu. Bahwa kemudian muncul isu soal gaji dan klausul lainnya menurutnya itu semua tak ada dan hanya isu.
"Anatara kami sama sekali tak ada perbedaan pendapat. Saya membaca tulisan media dan tak tahu dari mana mereka mendapatkan kabar itu. Soal bagi hasil bonus dan hak veto yang ramai dibahas, tapi faktanya tak sedetik pun kami bicarakan itu," imbuh pria Austria itu.
Yang jelas, kontrak yang hanya setahun ini meringankan beban Wolff untuk menentukan line up Mercedes pada musim 2022. Ia punya duet saat ini, Lewis Hamilton dn Valtteri Bottas yang sama-sama free di akhir musim, juga punya George Russell yang juga habis kontrak di Willimas akhir tahun ini.
Satu lagi, ia juga punya potensi membajak Max Verstappen untuk 2022. Meski pembalap Belanda itu terikat kontrak hingga 2023, tapi ia punya klausul hengkang ke tim lain jika musim 2021 tak memuaskan dahaganya sebagai pembalap.
Dan, bukan rahasia kalau sesungguhnya Mercedes memang kepincut kepada Verstappen sejak lama. (rnp)