MotoGP 2021: Awas, Tim Satelit Kembali Mengancam Tim Pabrikan!

Minggu, 14/02/2021 17:12 WIB

mobilinanews (Prancis) - Tahun lalu 8 dari 14 race dimenangkan para pembalap tim satelit. Tahun ini mesin 2020 lanjut ke musim 2021. Sangat terbuka kemungkinan para rider satelit ikut berburu gelar, bahkan bisa jadi juara dunia.

Prediksi itu datang dari tokoh yang malang melintang di MotoGP sebagai pemilik tim satelit, Herve Poncharal, yang juga President IRTA (International Racing Team Association).

Pemilik tim Tech3 yang lama bersama Yamaha dan kini menjadi tim satelit KTM itu bicara soal fakta tahun lalu. Dimana lebih separo kemenangan diraih anak satelit. 

Delapan kemenangan itu diraih masing-masing 3 oleh Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha Srt) dan 2 disabet Miguel Oliveira yang merupakan pembalap Poncharal sendiri di tim KTM Tech3. Fenomena itu katanya akan berlanjut ke musim 2021.

"Hampir semua tim satelit memiliki mesin yang sama dengan tim pabrikan. Kecepatan yang sama, dukungan teknis yang sama dan pengembangan yang sama," kata pria Prancis itu.

"Maaf saja, tahun lalu kami (Tech3) meraih kemenangan lebih dari pabrikan KTM. Pembalap tim satelit Yamaha (Petronas Yamaha Srt) jelas jadi tim unggulan Yamaha. Berkat aturan teknis yang tak berubah saya yakin tim satelit tahun ini bisa memenangkan balapan, bahkan bisa memenangkan kejuaraan."

Ia menilai persaingan tahun ini sangat terbuka. Cukup banyak pembalap di grid yang bisa menjadi pemenang. Seperti tahun lalu yang menghadirkan 9 juara berbeda dalam 14 race.

Tahun lalu bukan hanya pabrikan Yamaha dan KTM yang dilampaui tim satelitnya. Tim Repsol Honda tanpa Marc Marquez pun ternyata bukan apa-apa, karena faktanya Takaaki Nakagami (LCR Honda) menjadi pembalap Honda yang paling berhasil.

Nakagami tahun ini berduet dengan Alex Marquez yang sejak tahun lalu sudah terbiasa dengan besutan RC213V.

Bisa jadi mereka justru menjadi ancaman buat rider pabrikan Pol Espargaro yang kudu beradaptasi dengan RC213V di musim pertamanya.

Begitu pula pasangan Franco Morbidelli dan Valentino Rossi di tim satelit Yamaha, terbuka peluang bersaing dengan duet pabrikan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Rossi sudah pasti gunakan motor spek sama dengan pabrikan.

Untuk Morbidelli belum diketahui spek mana yang dipakai karena sesungguhnya ia ingin lanjut dengan motor tahun lalu yang berbasis M1 2019.

Setelah Oliveira gabung ke pabrikan KTM, pembalap unggulan Tech3 saat ini adalah Danilo Petrucci yang pindah dari Ducati. Masih terlalu dini menebak peluangnya mengaungguli tim pabrikan KTM meski sebagai pembalap ia jauh lebih berpengalaman.

Bagaimana dengan Ducati?

Johann Zarco kini jadi pembalap utama tim Pramac Ducati yang tahun lalu bolak-balik bikin kejutan di zona podium. Melihat sepak terjangnya selama ini, ia jelas ancaman buat rider pabrikan Ducati Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Apalagi sama-sama gunakan Desmosedici spek terbaru.

Tahun ini (selain Morbidelli yang masih tanda tanya), hanya duet pembalap  muda Luca Marini dan Enea Bastianini (Avintia Ducati) yang menggunakan motor tak sama dengan tim pabrikan. Mereka gunakan motor yang setahun lebih tua. (rnp)

 

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing