Sabtu, 20/02/2021 01:40 WIB
mobilinanews (Italia) - Seperti Valentino Rossi, Alex Marquez juga turun kasta dari tim pabrikan ke tim satelit. Rossi dari Yamaha ke Petronas Yamaha Srt, sedangkan Alex dari tim elit Repsol Honda ke tim LCR Honda.
Hari ini LCR Honda merilis penampakan awal Alex dengan balutan racing suit yang jauh berbeda dari tahun lalu, plus RC213V 2021 spek pabrikan.
Tahun lalu sebagai ruki di MotoGP, Alex kesulitan beradaptasi dengan motor yang konon hanya bisa dijinakkan oleh kakaknya, Marc Marquez, itu.
Namun jelang serial 2020 akan berakhir, ia sukses meraih dua kali gelar runner up. Membuat reputasinya di tim Repsol Honda setidaknya lebih cemerlang dari Jorge Lorenzo yang ia gantikan.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Di LCR Honda, Alex berdampingan dengan pembalap Jepang Takaaki Nakagami yang pada musim ini mulai mendapat jatah motor spek pabrikan. Namun, corak motornya dengan Alex akan berbeda sebagaimana perbedaan motor Nakagami dengan Cal Cruchlow tahun lalu.
Crutchlow, pembalap senior Inggris yang sukses menyumbang 3 kemenangan buat LCR, kini beralih profesi jadi tester Yamaha.
Tahun lalu Alex sama sekali tak pernah merasakan balapan dekat Marquez karena sang kakak kecelakaan di seri pembuka dan membuatnya absen sepanjang musim 2020. Tahun ini pun belum diketahui kapan ia bisa satu lintasan dengan kakaknya yang belum juga sembuh dari patah tulang tangan kanan.
Meski pindah ke tim satelit, status Alex tetap sebagai pembalap pabrikan sebagaimana juga didapatkan Rossi. Motor yang ia gunakan tahun ini secara garis besar sama dengan besutannya tahun lalu.
Dengan begitu wajar kalau ia pasang target meraih kemenangan perdana MotoGP pada musim ini setelah runner up tahun lalu.
"Saya bukan lagi pembalap ruki. Pengalaman tahun lalu akan membantu saya meraih cita-cita memenangi balapan di kelas primer," kata juara dunia Moto2 2019 itu. (rnp)