Sirkuit Kyalami di Afsel Bidik Lagi Seri F1, 2022 atau 2023

Minggu, 21/02/2021 16:34 WIB

mobilinanews (Afrika Selatan) - Sirkuit Kyalami di Afrika Selatan (Afsel) salah satu trek balap F1 yang sangat popular di era 1970-an. Itu satu-satunya ajang Grand Prix di benua itu.

Afsel pun punya juara dunia pembalap di F1, Jody Scheckter, pada 1979. Ke sanalah sirkuis F1 akan kembali mampir.

Tahun ini F1 menggelar 23 race di 4 Benua (Asia, Eropa, Amerika dan Australia). Lewis Hamilton sudah lama merindukan F1 kembali ke tanah Afrika, bukan hanya karena atmosfer balapannya tetapi juga karena pesona alam dqan budaya Afrika.

Belakangan CEO baru F1 Stefano Domenicali pun bilang keinginannyamembawa kembali F1 ke sirkuit baru atau sirkuit lama untuk penyegaran.

Keinginan itulah yang menjadi peluang Warren Scheckter untuk menghidupkan kembali GP Afsel di Kyalami. Putra sang juara dunia dari Afsel itu memiliki badan usaha SAGP di mana ia menjadi CEO.

Perusahaan inilah yang ingin menggelr lagi GP Afsel setelah berlangsung terakhir kali pada 1993 kala dua nama besar Alain Prort dan Ayrton Senna bersaing menjadi juara. GP berakhir pada 1993 di sana akibat kesulitan keuangan.

"Kyalami sangat logis menjadi penyelenggara GP Afsel lagi. Kami menggelar F1 pada 1967 hingga 1985 dan dua kali lagi pda 1992-1993. Kami punya juara dunia F1 dan tak kalah penting negara ini sedag tumbuh berkembang," ujar Scheckter Jr.

Ia juga menyinggung kampanye sosial soal keberagaman dan anti rasial dan diusung Hamilton dan F1 pada musim lalu. Menurut Scheckter, negaranya akan sangat tepat menjadi contoh untuk memperkuat isu tersebut.

Dan, ia menjamin semua persyaratan menajdi tuan rumah penyelenggaran F1 sudah dimiliki, termasuk kemampuan finasial membenahi sirkuit agar sesuai dengan standar baru maupun budget penyelenggaraan.

Semua kesiapan itu untuk menggelar event pada musim 2022.

"Hanya jika pandemi Covid-19 masih mengancam yangbisa membatalkan rencana itu. Jika demikian halnya maka serial 2023 menjadi pilhan berikutnya. Intinya kamisudah sangat siap membawa kembali F1 ke Kyalami," tegas Scheckter.

Tampaknya Liberty Media di bawah komando Domenicali pun tertarik untuk kembali berangkat ke sana, ke bumi Afrika.

Tak hanya untuk mengubah atmosfer balap F1 tetapi yang tak kalah penting adalah pelebaran pasar ratusan perusahaan yang ikut branding di F1. (rnp)

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag