Minggu, 28/02/2021 00:37 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kaca film mobil akrab dengan warna hitam. Bagi banyak orang semakin gelap kaca film, semakin terjamin privasinya. Lebih dari itu ruang kabin akan lebih nyaman. Soal privasi mungkin demikian, namun soal kenyamanan belum tentu.
"Kalau untung, sudah pasti untuk privasi. Kan kita ingin apa yang kita lakukan dalam mobil tidak terlihat orang dari luar. Tapi kalau pakai kaca film dengan bahan dasar atau materialnya kurang baik akan rugi juga," kata Monita Cherline, Promotion & Advertising Manager PT V-KOOL Indo Lestari di acara IIMS Virtual x Shopee 2021.
Monita menganalogikan warna kaca film hitam sama dengan orang mengenakan pakaian berwarna gelap atau hitam di bawah matahari. Mereka akan lebih cepat keringatan dan kepanasan. Berbeda dengan orang menggunakan pakaian berwarna cerah.
"Ruginya menggunakan kaca film warna hitam itu lebih menyerap panas. Seperti dulu kalau di sekolah, kalau mau upacara bendera kita pakai seragam putih agar tidak terlalu panas," ujar Monita.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Analogi ini diterapkan dalam konsep pengembangan teknologi V-Kool karena itu kaca film yang mahal di brand kaca film premium ini, justru kaca film yang berwarna bening karena daya tolak panasnya lebih maksimal.
"Sekarang trennya kembali ke dulu. Banyak brand kaca film mengeluarkan kaca film hitam. Itu menjawab permintaan pasar juga, karena sekarang ada yang mau yang murah dan menjaga privasi lebih. Padahal kalau di V-Kool itu, kaca film yang termahal itu, kaca film yang bening tetapi daya tolak panasnya lebih besar. Terlihat tidak ada kaca filmnya tapi fungsinya maksimal," terang Monita pada sesi Talkshow yang dipandu langsung Hendra Noor Saleh, Presdir PT Dyandra Promosindo.
Untuk itu, bagi V-Kool warna gelap tidak menjadi patokan melindungi ruang kabin lebih baik terhadap paparan sinar matahari. Semuanya tergantung pada material dasar dan teknologi yang dipakai pada kaca film.
Karena itu, ia menyarankan agar pemilik mobil menggunakan kaca film dengan bahan dasar atau material yang berkualitas karena menjamin kenyamanan kabin mobil. (elk)