Senin, 01/03/2021 01:20 WIB
mobilinanews (Bandung) - Denny Harywardhana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Pengurus Pengprov Jawa Barat tiga tahun ke depan, 2021 hingga 2024, dalam pelaksanaan Musyawarah Provinsi Jawa Barat di Bandung, Minggu 28 Februari 2021.
Bertempat di Dago Heritage Golf 1917 Club House, undangan dibatasi untuk 25 orang, sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19.
Di antara para undangan terlihat penasehat dan pembina PPMKI Pusat yaitu Bambang Rus Effendi, Roy Suryo, Hauwke dan Oong Setiamanah. Hadir juga penasehat dan pembina PPMKI Jawa Barat Rully Iman dan Teddy Sugiharto serta mantan ketua Mundar Winarso serta Anton Mulyana.
Selain para anggota, terlihat beberapa tokoh otomotif seperti Donny Prihandana serta Ketua Harian IMI Jawa Barat Frans Tanujaya.
Motor Sering Tersendat-sendat atau Brebet? Bisa Jadi 7 Hal Ini Penyebabnya, Buruan Cek!
Suzuki Swift 2024, Kombinasi Sempurna Gaya, Kenyamanan dan Performa dengan Harga Terjangkau
Chery Group Cetak Total Penjualan 182.049 Unit April 2024, Meningkat 43,7 Persen Dibanding Tahun Lalu
Sederet peninjau dari berbagai club otomotif pun meluangkan waktu menghadiri Musyawarah Provinsi kali ini.
Diharapkan, pemimpin PPMKI Jawa Barat yang baru mampu merangkul sebagian besar komunitas mobil dengan lebih baik lagi ke depannya, agar koordinasi antar anggota dapat terjalin dengan semakin solid.
Selanjutnya Ketua PPMKI Jawa Barat yang terpilih Denny Harywardhana menyampaikan, dalam masa kepemimpinan tiga tahun ke depan tetap berharap menjangkau berbagai lapisan usia, sehingga lebih banyak menjaring anggota yang bisa mewujudkan motto "Jabar Berkibar".
Selambat-lambatnya 3 minggu ke depan, sesuai dengan SK Pengangkatan, Denny akan menyusun kepengurusan lengkap untuk disampaikan kepada PPMKI Pusat, sehingga dapat segera dilantik dan program kerjanya dapat segera dieksekusi.
Musyawarah Provinsi ditutup dengan pidato Roy Suryo mantan Menpora RI, yang menyarankan agar tongkat estafet kepemimpinan PPMKI Jabar terus dijalankan, sehingga tidak perlu semuanya dimulai dari yang baru dan mengulang yang telah dicanangkan di masa kepemimpinan sebelumnya. (wan)