Rabu, 03/03/2021 00:02 WIB
mobilinanews (Inggris) - Sebelum membela tim Mercedes mulai musim 2017, Valtteri Bottas adalah pembalap tim Willimas. Ironisnya, ada potensi pembalap tim Williams juga yang akan mendepaknya dari Mercedes di akhir musim 2021.
Ya, George Russell, pembalap muda binaan Mercedes yang kini berada di Williams tahun lalu sempat mempermalukan Bittas di GP Sakhir, Bahrain. Tampil mendadak sebagai pengganti Lewis Hamilton yang terpapar Covid-19, Russell meraih pole position dan di saat raceday nyaris jadi pemenang andai tak ada kesalahan pitstop oleh kru Mercedes.
Sejak itu nama Russell selalu muncul sebagai calon pembalap Mercedes pada 2022, entah menggantikan Hamilton maupun Bottas. Prediski serupa masih muncul saat Mercedes me-launching W12 pada Selasa, 2 Maret 2021 di Inggris.
Bottas sepertinya sadar kursinya terancam di akhir musim 2021. Tak ada kata lain, ia harus fight lebih dari sebelumnya untuk mengalahkan Hamilton. Hanya itu cara yang disebut-sebut pengamat sebagai langkah jitu mengamankan posisinya. Ada atau tidak ada Hamilton ke musim 2022, posisi Bottas tetap rawan. Line baru untuk 2022 disebut-sebut Hamilton - Russell atau jika Hamilton pensiun maka berubah jadi max Verstappen - Russell.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Dua Kali Naik Podium, Dypo Fitra Memimpin Klasemen 2024 TCR Asia Series - Cup Drivers Classification
Benny Santoso Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia Series 2024, Piala Pertama Balapan International
Selama 4 tahun di Mercedes, tak sekali pun Bottas memberikan perlawanan sengit terhadap Hamilton dalam perburuan gelar. Di tengah doiminasi Mercedes tahun lalu, misalnya, Bottas hanya meraih 2 kemenangan. Bandingkan dengan Hamilton yang meraih 11 kali juara dari 17 race.
Jelang musim kompetisi 2021, Bottas mengakui telah mengintrospeksi diri, bertanya jujur kepada diri sendiri tentang apa kekurangannya dan apa yang harus ia lakukan untuk meningkatkan performa pada 2021. Ia akui menemukan jawaban kalau tahun lalu ia sudah bekerja keras dan memberikan seluruh kemampuan sebagaimana ia berikan di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya telah bertanya jujur kepada diri sendiri. Ini tahun ke-5 saya di Mercedes. Saya pnya target sendiri dan saya hanya fokus pada target itu," kata Bottas saat peluncuran tim Mercedes ke 2021.
Ia tak sebut apa target pribadi tersebut. Tapi, jelas, ia harus bisa pangkas kesenjangan prestasi dengan Hamilton atau yang lebih baik lagi adalah mengalahkan rekan satu timnya itu. (rnp)