Rabu, 03/03/2021 11:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Raksasa otomotif asal Jepang yaitu Toyota kembali diterpa kabar tak sedap. Pasalnya jutaan produk mobil listrik mereka yakni Toyota RAV4 harus menjalani pemerikasaan serius karena mengalami kerusakan teknis yang memungkinkan trouble.
Berdasarkan laporan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) yang bermarkas di Washington, Model Toyota RAV4 generasi keempat mengalami kerusakan serius pada sirkuit baterai sehingga bisa mengalami kebakaran.
Otoritas keselamatan lalu lintas Amerika ini menyebutkan, dalam penyelidikan Toyota RAV4 yang merupakan mobil listrik yang mengandalkan baterai 12 volt memang mengalami masalah. Ada kerusakan pada bingkai penahan batarai yang bisa mengeluarkan percikan api karena arus pendek sehingga terjadi kebakaran.
Carscoops, Selasa (2/3/2021) melaporkan masalah kelistrikan ini juga memicu kehilangan daya pada mobil listrik sehingga bisa berhenti secara tiba-tiba. Hal ini sangat berbahaya jika terjadi saat mobil melaju kencang.
Saat ini NHTSA telah menerima 11 laporan dari konsumen tentang kerusakan komponen penting Toyota RAV4 tersebut. Dengan laporan ini kemungkinan penyelidikan akan diberlakuakan untuk semua kendaraan RAV4 antara tahun 2013 dan 2018. Dengan data yang ada kemungkinan investigasi akan dilakukan pada 1,9 juta Toyota RAV4
Saat ini pihak Toyota dan NHTSA melakukan kerja sama dalam investigasi sehingga masalah yang terjadi pada produknya tidak hanya sekedar spekulasi yang menyebabkan penyelesaiannya tidak terarah.
Sejauh ini, tampaknya ada tumpang tindih antara laporan kerusakan kendaraan dan kendaraan yang beterainya telah mengalami perbaikan atau penggantian. Hal ini menunjukkan bahwa pemasangan baterai yang tidak tepat kemungkinan merupakan faktor dalam masalah ini.(Elk)