Jum'at, 05/03/2021 17:47 WIB
mobilinaews (Spanyol) - Kalau Marc Marquez punya Santi Hernandez sebagai kepala mekanik, maka Ramon Aurin adalah chief crew semua team mate Marquez sejak era Dani Pedrosa. Kalau Marquez bisa juara dunia dengan RC213V di musim debutnya, maka Pol juga punya peluang yang sama.
"Pol bukan pembalap rookie. Ia berpengalaman. Honda adalah motor pemenang. Jadi, kami harus mendorongnya menjadi pemenang dan coba meraih gelar juara dunia," ujar Aurin yang menjadi kepala mekanik para pendamping Marquez sejak Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Alex Marquez dan kini Pol.
Pergantian demi pergantian itu justru membuat timnya terbiasa bekerjasama dengan pembalap baru. Ini akan memudahkan mekanik beradaptasi dengan Pol, dan saat sama Pol juga dimudahkan beradaptasi dengan motor barunya.
Sebab, kata Aurin, masing-masing pembalap memang berbeda cara merasakan dan menilai motor baru, tapi ada hal-hal tertentu yang hampir sama buat semua pembalap.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Hal pertama yang harus kami tangkap adalah bagaimana cara Pol memperlakukan motornya, apa yang ia rasakan dan bagaimana ia menjelaskan perasaan itu. Juga penting bagi kami mengetahui apa yang pembalap ingin ubah dari motornya dan untuk apa," ungkap Aurin.
"Itu membuat hubungan pembalap dengan mekanik jadi lebih kuat. Saat Pol menjelaskan masalah yang ia alami dengan motor maka kami bisa segera tahu apa yang harus diubah untuk mengakomodasinya," terangnya.
Aurin sendiri punya target jelas buat Pol. Beradaptasi secepatnya dengan RC213V, meraih kemenangan, dan setelah itu mendorongnya bersaing berebut gelar.
Soal adaptasi itu, spertinya tak akan ada masalah serius pada Pol. Saat pindah dari Yamaha Tech3 ke tim pabrikan KTM, ia terbilang cepat menyesuaikan diri dengan pabrikan top Eropa itu.
Tahun lalu dengan KTM, Pol sukses mendapuk 5 kali podium dan berada di urutan 5 klasemen akhir pembalap. (rnp)