Vakum Balap Mobil Karena Pandemi, Avila Bahar Moncer di Balap Simulator!

Sabtu, 06/03/2021 06:35 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pembalap mobil muda berprestasi, Avila Bahar tampaknya memiliki motto : tiada hari tanpa balap. Maka itu, meski sepanjang tahun lalu vakum di ajang balap mobil karena pandemi, Avila tetap ngegas. Tapi di arena lain : digital motorsport.

Penetrasi pembalap yang pernah dikontrak tim Honda Pekanbaru dan ABM Motorsport ini tergolong cepat di ajang balap simulator. Belum lama terjun, namanya mulai diperhitungkan.

Saat event Balap Di Rumah akhir tahun lalu, nama mahasiswa semester awal jurusan Public Relation Universitas Indonesia ini beberapa kali terpampang di tercepat sesi Pra-Kualifikasi.

Namun yang membuat penasaran, Avila tidak mengikuti racenya. "Soale, tidak ada kans untuk juara overall, om. Jadi itung-itung untuk mengasah diri sebelum mengikuti event selanjutnya yang full series," senyum Avila.

Dan, nama putra pertama pembalap senior Alvin Bahar ini kembali menghiasi deretan pemenang "top five" kelas Seeded A Kejurnas IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) round 3, 28 Februari lalu. Tepatnya, Avila finish keempat.

"Mestinya, bisa lebih baik lagi sih. Cuma kemarin pas race sempet bikin mistake," buka Avila saat ditemui di Headquarter JMX Phantom Racing, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021) kemarin.

Ya, Avila rutin latihan di Headquarter sebagai pembalap yang direkrut tim profesional JMX Phantom. Pembalap JMX Phantom lainnya adalah Daffa AB (baru bergabung), Fadhli Rachmat, Clio Clarissa Tjonnadi serta Presley Martono yang merangkap sebagai CEO. 

"Avila pembalap rajin dan tahu apa yang harus dilakukan. Jadi, tidak perlu reminder dia untuk latihan misalnya, karena Avila melakukan itu dengan kesadaran tinggi," ungkap Presley, juara F4 SEA Championship 2016/2017. 

Yang membuat Presley optimis, meski belum juara di sebuah event, progress Avila sangat menjanjikan  kiprahnya yang baru seumur jagung di balap simulator.

"Tinggal tunggu waktu aja untuk Avila naik podium. Dia cepat adaptasi dan quick respon," lanjut Presley.

Kini skuad JMX Phantom diisi para pembalap muda berprestasi dan bisa diandalkan. "Kami siap sebagai tim profesional di ajang digital motorsport, memberikan coaching dan lain sebagainya," tambah Presley.

Sebagai tim profesional, JMX Phantom tidak hanya menyiapkan Headquarter representatif dan peralatan Simulator terbaru, juga menggaji bulanan para pembalapnya di atas UMR (Upah Minimum Regional).

Namun begitu, bagi Avila Bahar, ikutan balap Simulator bukanlah major plannya sebagai pembalap. Meski diakuinya mulai merasakan keseruan dan menikmatinya. 

"Sambil menunggu balap mobil ISSOM digelar lagi di Sirkuit Sentul," ungkap Avila, kalem. (bs)    

 

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok